PUPR Siapkan Rp 11,4 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Bandar Lampung

Konten Media Partner
2 April 2019 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruas Jalan Ryacudu yang mengalami rusak parah | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Ruas Jalan Ryacudu yang mengalami rusak parah | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Provinsi Lampung akan menyiapkan dana sebesar Rp 11,4 M untuk perbaikan Jalan Ryacudu, Kota Bandar Lampung. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah, menurutnya dana tersebut digunakan untuk memperbaiki ruas jalan sepanjang 3,3 kilometer tersebut.
"Rencana ke depan ada penanganan dengan anggaran Rp 11,4 miliar untuk jalan Ryacudu. Itu sekaligus dengan pelebaran jalan 3 meter untuk peningkatan kapasitas," katanya saat ditemui Lampung Geh, Selasa (2/4).
Kabid Perencanaan Dinas PUPR Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah saat ditemui Lampung Geh, Selasa (2/4) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Taufiq menambahkan, perencanaan ini disiapkan lantaran jalan tersebut merupakan jalur terdekat untuk keluar dan masuk ke Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Kota Bandar Lampung.
"Tentunya nanti mobil kecil dan besar akan masuk lewat Jalan Ryacudu. Antisipasi di tahun 2019 ini itu perbaikan dan pelebaran untuk peningkatan kapasitas," katanya.
Dalam pelebaran jalan ini yang sebelumnya ruas jalan tersebut memiliki lebar 5 meter, akan ditambah sebanyak 3 meter. Nantinya total setiap ruas jalan menjadi 8 meter.
ADVERTISEMENT
"Nanti lebarnya hampir sama dengan yang di Lamban Kuning. Tapi itu tidak bisa dibuat 3 jalur, karena satu line aja itu lebarnya 3,5 meter. Kalau dibuat 3 jalur dengan lebar 3 meter aja sudah kurang 1 meter," jelas Taufiq.
Mengingat jalan Ryacudu banyak pedagang yang berjualan, maka dengan itu pihaknya mengimbau agar para pedagang mengerti. Terutama apabila nantinya dilakukan pelebaran jalan supaya terciptanya lingkungan yang rapi.
"Itu tantangan kita, harus keluarkan mereka dari situ tanpa ganti rugi, karena jalan itu punya provinsi. Ya biar bagus lah kalau masuk ke Kota Bandar Lampung," kata dia.
Disinggung kapan pelaksanaan perbaikan permanen dengan anggaran Rp 11,4 miliar tersebut, Taufiq menjelaskan saat ini sudah mencapai tahap lelang.
ADVERTISEMENT
"Bulan ini sedang lelang, nanti kalau pemenang tender-nya sudah ada baru dikerjakan. Kemungkinan bulan Mei pertengahan mulai dikerjakan. Itu di aspal bukan di beton," tandasnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : M Adita Putra