news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rapid Test Hari Kelima di Perbatasan Bandar Lampung, 32 Orang Reaktif

Konten Media Partner
31 Oktober 2020 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan rapid test terhadap para pendatang yang akan memasuki Bandar Lampung saat libur panjang akhir Oktober, Sabtu (31/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan rapid test terhadap para pendatang yang akan memasuki Bandar Lampung saat libur panjang akhir Oktober, Sabtu (31/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Hasil pemeriksaan rapid test terhadap pendatang di dua titik posko perbatasan Bandar Lampung pada hari keempat, dari 426 orang yang dirapid test didapati 32 orang reaktif, Sabtu (31/10).
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan terhadap para pendatang yang akan memasuki Bandar Lampung pada saat libur panjang diterapkan melalui rapid test. Pemberlakuan rapid test ini di dua titik pintu masuk Bandar Lampung, yaitu di Tugu Raden Intan dan di posko Sukarame.
Pada hari Jumat 30 Oktober 2020, didapati 426 orang yang dilakukan rapid test. Hari sebelumnya, Kamis (29/10) dari dua titik posko didapati 396 orang yang dirapid test, didapati 17 orang reaktif.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, hari Jumat 30 Oktober 2020, di posko Tugu Raden Intan ada 249 orang yang dirapid test.
"Dari 249 orang itu didapati 27 orang yang reaktif. Dan pemberlakuan bagi orang yang hasil rapid testnya reaktif masih sama, bagi warga Bandar Lampung akan dikoordinasikan dengan Puskesmas setempat untuk dilakukan penelusuran," ujar Rizki.
ADVERTISEMENT
Kemudian, lanjut Rizki, bagi warga luar Bandar Lampung yang hasil rapid testnya reaktif akan dipulangkan ke daerah asal. Dalam hal ini Satgas COVID-19 Kota Bandar Lampung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota asalnya, untuk data yang reaktif tersebut.
Sementara untuk di posko perbatasan Sukarame terdapat 177 orang yang dirapid test dengan hasil yang reaktif sebanyak 5 orang. Maka, jika ditotal keseluruhan ada 426 yang dilakukan rapid test, dengan hasil 32 reaktif, dengan rincian satu orang dari Bandar Lampung, dan 31 orang berasal dari luar Bandar Lampung. (*)