Rombongan Kendaraan TNI-AD Dikawal Denpom II/3 Lampung Menuju Sumsel
PerbesarADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung melakukan pengawalan terhadap ratusan Kendaraan, Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista), dan Pasukan TNI-AD dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Martapura, Sumatra Selatan (Sumsel), Senin (13/7) malam.
ADVERTISEMENT
Pergeseran Pasukan (Serpas) dan Pergeseran Materil (Sermat) ini dalam rangka untuk Latihan Teknis (Latnis) dan Latihan Taktis (Lattis) Batalyon Raider 301/Prabu Kian Santang (PKS) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI-AD Martapura, Sumsel.
Komandan Denpom (Dandenpom) II/3 Lampung, Mayor Cpm Hanri Wira Kusuma, mengatakan bahwa pengawalan ini dalam rangka untuk ikut mendukung dalam latihan para prajurit TNI-AD.
"Jadi kegiatan ini guna mendukung Latihan Teknis dan Taktis Batalyon 301/Rider Prabu Kian Santang," ungkapnya saat dihubungi Lampung Geh, Selasa (14/7).
Hanri --sapaan akrabnya-- menerangkan, bahwa pihaknya akan melakukan pengawalan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Sumsel.
"Pomdam II/Sriwijaya dalam hal ini Denpom II/3 Lampung itu mengawal dari Bakauheni sampai dengan Puslatpur Martapura," katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, Denpom II/3 Lampung menerjunkan sebanyak 45 personel berikut 15 unit kendaraan dalam melaksanakan pengawalan tersebut.
"Personel Polisi Militer sendiri itu 45 orang, yang bersama 15 kendaraan. Itu diluar dari titik-titik cek poin yang berada di sepanjang jalur," jelas Hanri.
Menurutnya, iring-iringan kendaraan TNI-AD ini akan dibagi dalam beberapa kloter. Jalur yang akan dilewati melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang masuk dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan keluar di Gerbang Tol Terbanggi Besar.
"Kita dibagi per kolona-konona, banyak itu dibagi per waktu. Gak mungkin secara bersama-sama, jadi dijeda per bagian. Kita hanya bertugas untuk mengawal perpindahan pasukan dan materil saja," papar dia.
Dalam pengawalan ini, pihaknya akan selalu mengikuti aturan lalu lintas yang ada. Selain itu dari sisi keselamatan juga menjadi prioritas utama untuk menunjang Latnis dan Lattis Pasukan TNI-AD di Sumsel.
ADVERTISEMENT
"Kita tertib, kita indahkan aturan-aturan di jalan tol. Tidak ugal-ugalan dan ngebut-ngebutan juga. Yang kita pantau dari sisi keselamatan, jarak antara kendaraan, kecepatan selama pengawalan, itu standarnya," tegasnya.
Hanri mengharapkan dalam pengawalan ini dapat berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala apapun.
"Sehingga bagaimana pengawalan pasukan atau materil ini selamat dan sampai tujuan dengan aman," pungkasnya.(*)
