RSUDAM Berlakukan Sistem Online untuk Pendaftaran Pasien

Konten Media Partner
4 Juli 2019 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) di Instalasi Rawat Jalan RSUDAM, Kamis (4/7) | Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) telah meningkatkan pelayanan kepada pasien dengan memberlakukan sistem online untuk pendaftaran, Kamis (4/7), di Gedung Instalasi Rawat Jalan.
ADVERTISEMENT
Peningkatan pelayanan yang dilakukan RSUDAM, dengan berlakunya sistem online melalui Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM), sangat membantu para pasien saat pendaftaran dan merupakan terobosan sehingga pasien tidak perlu mengantre dengan waktu yang lama.
Namun, diberlakukannya sistem online dengan APM ini masih tetap dalam pengawasan petugas, pasalnya banyak pasien yang belum paham menggunakan mesin APM tersebut.
Salah satu pasien yang ditemui Lampung Geh, Sri (44) menerangkan saat melakukan pendaftaran masih dibantu oleh petugas layanan yang berada di area tersebut, serta diarahkan bagaimana cara agar di kemudian hari dapat menggunakannya sendiri.
Pasien saat dibantu petugas untuk registrasi, Kamis (4/7) | Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
"Sangat terbantu karena tidak perlu antri lama, tapi saya belum bisa menggunakan sendiri jadi dibantu petugas tadi," terangnya.
Selain memberlakukan APM, RSUDAM juga memberikan kemudahan kepada pasien dengan sistem online menggunakan aplikasi yakni Reservasi Online Support Sistem (ROSS) pada laman rsudam.lampungprov.go.id pada menu reservasi untuk sistem pendaftaran pasien yang dapat dilakukan dimana saja.
ADVERTISEMENT
Salah satu pasien rawat jalan, Ngatemi (38) mengungkapkan selaras dengan Sri, dirinya baru mengetahui adanya anjungan tersebut, namun memberikan kemudahan baginya dalam proses pendaftaran.
"Baru tau saya kalo pakai mesin ini dan ada yang lewat aplikasi juga, lebih mudah namun mungkin perlu adanya sosialisasi jadi kitanya tidak bingung pakainya," ungkapnya. (*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : Asa Nirwana