Rumah Warga di Bandar Lampung Hancur Tersapu Ombak

Konten Media Partner
23 Agustus 2019 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi puing-puing rumah korban yang berhamburan di tepi laut Kelurahan Bumi Waras, Jumat (23/8). | Foto: Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi puing-puing rumah korban yang berhamburan di tepi laut Kelurahan Bumi Waras, Jumat (23/8). | Foto: Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebuah rumah milik warga Kampung Skip Rahayu, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, raib disapu ombak sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (23/8).
ADVERTISEMENT
Rumah panggung yang berada di pinggir laut itu adalah milik Riki, warga RT 17 Lingkungan 1. Rumahnya hancur diterpa ombak dengan ketinggian sekitar tiga meter. Tidak terdapat korban jiwa, namun kondisi rumah tidak tersisa.
Hal tersebut disampaikan oleh tetangga korban, Bahroni, saat ditemui Lampung Geh, Jumat (23/8). Ia juga menuturkan, pada saat kejadian terdapat tujuh orang anggota keluarga yang berada di dalam rumah, lima orang dewasa dan dua anak-anak.
Tetangga korban, Bahroni, saat memberikan keterangan saat kejadian, Jumat (23/8). | Foto: Rafika Restiningtias/Lampung Geh
"Sekitar jam 2 atau 1 itu ombak tinggi, pemilik rumah sedang tidur, untungnya rumah baru miring-miring, langsung bangun semua teriak-teriak, jadi tetangga langsung pada bangun nolongin," ungkap Bahroni.
Ia memaparkan barang-barang pemilik rumah banyak yang tidak terselamatkan dan saat ini puing-puing rumah korban berserakan di sekitar tempat kejadian.
Puing-puing rumah korban yang berserakan di tepi laut, Jumat (23/8) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
"Rumahnya sudah hancur karena ombak besar, barang-barang seperti piring, kursi, tikar pada hilang semua itu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua RT 17 Lingkungan 1 Kelurahan Bumi Waras, Hartini, membenarkan kejadian tersebut. Hartini menuturkan saat ini korban mengungsi di rumah tetangga.
"Barang-barangnya hanyut semua, beberapa barang elektronik ada yang diselamatkan tapi ya sudah tercebur (ke) laut, sementara mereka tinggal di rumah panggung milik tetangga yang masih direhab," tuturnya.
---
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor: Asa Nirwana