Sambut The Great Return March, Para Ormas Gelar Aksi Peduli Palestina

Konten Media Partner
6 April 2019 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi dukungan kemerdekaan Palestina di Tugu Adipura, Jumat (5/4) | foto: Dokumentasi ACT
zoom-in-whitePerbesar
Aksi dukungan kemerdekaan Palestina di Tugu Adipura, Jumat (5/4) | foto: Dokumentasi ACT
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam rangka memperingati The Great Return March, sejumlah umat dari berbagai ormas di Lampung, pada Jumat (5/4), memenuhi bahu jalan pertigaan Masjid Taqwa, Tanjung Karang sembari mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina.
ADVERTISEMENT
Gelaran aksi yang dimotori oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Lampung dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) itu melakukan long march dengan menyusuri pusat perbelanjaan Jalan Raden Intan menuju Tugu Adipura.
Peserta aksi terus menyuarakan tuntutan untuk dukungan kemerdekaan Palestina yang hingga kini masih terintimidasi, diblokade dan dijajah serta pembebasan Masjid Al Aqsa dari tentara Zionis Israel.
Koordinator aksi sore itu, Nurul Hidayat menyuarakan bahwa umat muslim di Lampung juga harus peduli terhadap nasib saudara di Palestina. Salah satu bentuk nyatanya adalah aksi solidaritas ini.
“Palestina memang tidak membutuhkan kita, tapi selama masih manusia kita wajib membantu semampunya baik doa maupun materi. Kami menuntut dunia membantu memerdekakan Palestina,” katanya sembari mengajak warga memberikan donasi terbaik untuk saudara di Palestina.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni sangat mengapresiasi ormas yang mau bergabung membela hak warga Palestina di antaranya:
Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (GASPOOL), Journalist For Humanity (JFH) Lampung, KNRP, Indonesia Cinta Palestina, Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Indonesia, JSIT Indonesia, Brother Fillah, LAZDAI Lampung, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Lampung, FKAR, Forkapmi, Rumah Zakat, dan Da’i Peduli Lampung.
Ukhuwah Al-Fatah Rescue, Ikatan Mahasiswa Lampung Timur (IKAM Lamtim), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Al-Quds Volunteer International (AVI), Sister Fillah, 1 Day Juz, Daarut Tauhid (DT) Peduli, Mahasiswa Pecinta Islam Lampung, Persaudaraan Muslimah (Salimah), Indonesian Islamic Business Forum (IIBF), Dewan Dakwah, Alumni 212 Lampung, Komunitas Peduli Gangguan Jiwa Lampung, dan Sahabat Masjid (SAMA) Lampung.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, saat ini kelayakan hidup warga Palestina semakin memburuk, "minimnya bahan bakar membuat banyak rumah sakit tidak bisa melayani pasien dengan selayaknya. Peralatan medis tak bisa digunakan karena listrik hanya menyala 4 jam sehari."
Selain itu kondisi musim dingin dan minimnya bahan makanan membuat warga Palestina harus berjuang keras hanya untuk bertahan hidup.
“Ketika semua elemen bergabung syiar tentang Palestina akan cepat tersampaikan, harapanya aksi ini akan memberikan efek kepedulian yang besar untuk warga Palestina yang sedang dirundung duka,” pungkas Dian. (**)
---
Laporan reporter Lampung Geh Latifah Desti Lustikasari
Editor : M Adita Putra