Santri di Tulang Bawang, Lampung, Ditemukan Gantung Diri di Jembatan

Konten Media Partner
12 Mei 2022 23:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. | Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. | Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Tulang Bawang - Diduga karena masalah asmara, santri berinisial AS (20) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di jembatan Way Badar, Kecamatan Gedong Aji, Tulang Bawang.
ADVERTISEMENT
Diketahui sebelumnya, video gantung diri AS beredar di media sosial. Namun, beberapa pengguna WhatsApp menyebut sejumlah TKP di Sumur Putri, Bandar Lampung.
Teridentifikasi, TKP kejadian tersebut berada di wilayah Kecamatan Gedong Aji, Kabupaten Tulang Bawang.
AS yang merupakan warga Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh warga sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (11/5).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan dari hasil pemeriksaan tim medis, AS meninggal karena jeratan di lehernya.
"Berdasarkan surat keterangan resmi dari dr Forensik dari RS UD Menggala terdapat jeratan pada leher khas pada korban bunuh diri," kata Wido saat dihubungi Lampung Geh, Kamis (12/11).
Akibatnya, terjadi perdarahan atau pecah pada bagian pembuluh darah mata dan wajah membiru.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada luka benda tumpul maupun benda tajam pada bagian tubuh lain," imbuhnya.
Mengenai dugaan motif korban melakukan bunuh diri, yakni cek-cok dengan kekasihnya melalui sambungan telepon.
"Dugaan penyebab korban bunuh diri karena ribut dengan pacar, dari keterangan pacar korban," terang Wido.
Selanjutnya, almarhum dimakamkan di kampung halaman Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur. (*)
---
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT