Sektor Wisata Mulai Bangkit, Dispar Pesisir Barat Gencarkan Penerapan Prokes

Konten Media Partner
3 Desember 2020 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan terutama masker saat berada di destinasi wisata dan penginapan Surf Villa Pesisir Barat, Rabu (2/12) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan terutama masker saat berada di destinasi wisata dan penginapan Surf Villa Pesisir Barat, Rabu (2/12) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesisir Barat - Di tengah pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru, sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung mulai bangkit, Dinas Pariwisata setempat gencarkan penerapan protokol kesehatan, Rabu (2/12).
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan diterapkannya adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19, sektor pariwisata mulai bangkit dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut juga menjadi salah satu program Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui program Clean Health Safety and Entertainment atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan di tempat wisata.
Demikian pula dengan upaya Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dalam mengajak para pelaku dan pemilik usaha wisata tetap menerapkan protokol kesehatan. Mengusung tagar #piknikpakaimasker Dinas Pariwisata setempat gencarkan penerapan protokol kesehatan di sejumlah lokasi wisata yang ada di Pesisir Barat.
Kampanye #piknikpakaimasker Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat | Foto: Sidik Aryono/Lampung Geh
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, Emna Yati mengatakan, saat ini mulai terjadi peningkatan pengunjung atau wisatawan pada sejumlah objek wisata. Terlebih lagi menjelang akhir tahun, kemungkinan akan terjadi peningkatan pengunjung yang cukup signifikan.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Emna Yati saat diwawancarai Lampung Geh, Rabu (2/12) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Sebelumnya, di awal-awal pandemi COVID-19 di Provinsi Lampung pada pertengahan Maret 2020, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Barat mengalami penurunan pengunjung cukup drastis. Hingga kemudian berimbas pada penutupan tempat wisata untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini mulai ada peningkatan dibandingkan beberapa bulan yang lalu. Peningkatan pengunjung terutama terjadi setelah dilakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata. Dan alhamdulillah dengan meningkatnya jumlah pengunjung juga meningkatkan income para pelaku usaha pariwisata," terang Emna saat diwawancarai Lampung Geh, Rabu (2/12)
Berdasarkan situasi tersebut, maka Dinas Pariwisata Pesisir Barat mengupayakan #piknikpakaimasker guna klaster penularan COVID-19 di tempat wisata.
"Upaya yang kami lakukan sampai saat ini masih tetap pada penerapan protokol kesehatan, tentunya di sejumlah destinasi wisata yang ada di Pesisir Barat. Seperti harus ada tempat cuci tangan atau menyediakan hand sanitizer, mengurai kerumunan pengunjung atau jaga jarak, serta wajib pakai masker bagi wisatawan," papar Emna.
Penyediaan handsanitizer oleh pengelola di setiap destinasi wisata atau penginapan di Pesisir Barat, Rabu (2/12) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Sementara itu, antisipasi penularan COVID-19 pada saat libur akhir tahun, Dinas Pariwisata telah berupaya memperketat penerapan protokol kesehatan. Karena bagaimanapun animo wisatawan tidak dapat ditolak ataupun dibendung, mengingat Pesisir Barat cukup kaya akan potensi dan destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebisa mungkin protokol kesehatan itu kita perketat, agar pengunjung itu patuh. Pengunjung yang tidak menggunakan masker, dengan terpaksa tidak kita izinkan masuk ke tempat wisata. Demikian kita himbau pada pelaku dan pemilik usaha wisata untuk menerapkannya," katanya.
Tempat cuci tangan yang tersedia di depan pintu masuk Surf Villa Pesisir Barat, Rabu (2/12) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Menurut Emna, hingga saat ini, baik Pemerintah Daerah ataupun Dinas Pariwisata Pesisir Barat belum ada wacana menutup sementara tempat wisata saat akhir tahun. "Namun kita terus melakukan pengawasan ke tempat-tempat wisata dan juga hotel, untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Misalkan ada pengunjung yang tidak memakai masker, maka harus disiapkan masker untuk pengunjung," lanjutnya.
Terkait masih adanya pengunjung atau wisatawan yang kurang patuh dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker, pihaknya mengimbau agar masyarakat sadar akan pentingnya mencegah penularan COVID-19, mulai dari diri sendiri.
ADVERTISEMENT
"Tentunya sosialisasi kita lakukan terus, memasang banner imbauan menerapkan protokol kesehatan. Karena protokol kesehatan sekarang harus menjadi kesadaran setiap orang dalam mencegah penularan COVID-19," pungkasnya. (*)