Sempat Kritis, Nenek Korban Jambret di Bandar Lampung Meninggal Dunia

Konten Media Partner
1 September 2021 20:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sempat kritis, Nenek Korban Jambret di Bandar Lampung Meninggal Dunia
zoom-in-whitePerbesar
Sempat kritis, Nenek Korban Jambret di Bandar Lampung Meninggal Dunia
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang nenek yang menjadi korban penjambretan dikabarkan meninggal dunia, setelah sempat kritis, Selasa (1/9).
ADVERTISEMENT
Susiwati (73) yang menjadi korban penjambretan sekitar pukul 05.15 WIB. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Graha Husada.
Menurut Andi (41), yang merupakan keponakan dari Nenek Susiwati mengatakan bahwa korban sempat dalam keadaan kritis. Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, Susiwati meninggal dunia.
"Kalau dari keterangan saksi mata, tas korban ditarik, dan juga menyebabkan jatuh dari motor," jelasnya.
Sementara itu, mengenai keluarga dari korban sendiri, Andi mengatakan bibinya hanya tinggal bersama suaminya bernama Hendrik Tejo (69). "Kalau Kakek sudah pensiun. Anaknya ada 2. Semuanya tinggal di Jakarta," kata Andi.
Harapan dari Andi, sebagai kerabat dari korban, agar pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Yang mana mengakibatkan korban meninggal dunia.
Informasi dari pihak keluarga, Susiwati langsung akan dikremasi di daerah Lempasing, Teluk Betung Timur. (*)
ADVERTISEMENT