Sempat Tembus Rp 100 Ribu per Kg, Kini Harga Cabai Berangsur Turun

Konten Media Partner
1 Agustus 2022 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang Cabai Nani. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang Cabai Nani. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Harga komoditas cabai di pasar tradisional mulai berangsur turun sejak sepekan terakhir. Sebelumnya, harga cabai sempat tembus Rp 90-100 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Lampung Geh di Pasar Gintung, Bandar Lampung, harga cabai sudah mengalami penurunan. Seperti cabai merah keriting sepekan yang lalu berkisar Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu per kilo.
Selanjutnya cabai rawit Rp 80 ribu, cabai rawit Jawa Rp 50 ribu, cabai keriting hijau Rp 35 ribu dan cabai caplak seharga Rp 30 ribu.
Salah satu pedagang di Pasar Gintung Ucok mengatakan, harga cabai mengalami penurunan dibanding periode Idul Adha 2022 lalu.
"Harga cabai sempat menyentuh Rp120 ribu per kilonya, namun setelah lebaran berangsur turun tergantung pasokan petani atau pemasok ke pedagang," katanya, Senin (1/7).
Pedagang Cabai di Pasar Gintung, Ucok. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Akibat harga cabai yang belum stabil, lanjut Ucok banyak pedagang yang mengurangi pembelian ke petani karena daya beli masyarakat menurun.
ADVERTISEMENT
"Kalau pasukannya aman, harga juga akan kembali normal. Kami aja takut-takut mau nyetok takutnya turun lagi," katanya.
Hal senada diungkapkan Nani, ia mengungkapkan harga cabai perlahan mulai menurun. Namun, cabai caplak yang mengalami penurunan drastis.
"Caplak Rp 30 ribu sebelumnya Rp 100 ribu tiba-tiba setelah lebaran langsung turun," pungkasnya. (*)