Sempat Turun, Harga Minyak Goreng Curah di Lampung Naik Lagi

Konten Media Partner
2 Juni 2022 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak goreng curah di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng curah di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Harga minyak goreng curah di Lampung kembali naik setelah pemerintah resmi mencabut subsidi minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Hal ini berdasarkan data harga eceran pedagang Pasar Pasir Gintung, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Kamis (2/6).
Sebelumnya Kementerian Perindustrian mengakhiri subsidi minyak goreng curah melalui BPDPKS. Hal ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 26 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga atas Permenperin Nomor 8 Tahun 2022.
Peraturan itu menyebutkan bahwa penyediaan minyak goreng curah yang diatur dalam Permenperin Nomor 8 Tahun 2022 akan dilaksanakan sampai tanggal 31 Mei 2022.
Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio /Lampung Geh
Mahmud, pedagang minyak goreng curah di Pasar Pasir Gintung mengatakan dicabutnya subsidi minyak goreng curah tidak berpengaruh terhadap ketersediaan minyak itu sendiri.
Namun, Mahmud mengatakan untuk harga jualnya naik dari sebelumnya, yaitu sebesar Rp18.000,00.
"Kalau sekarang perkilo Rp18.000,00, lebih murah daripada minyak kemasannya," katanya saat ditemui Lampung Geh di lokasi.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan minyak goreng curah, tidak ada bedanya. Menurut Mahmud, masih bisa didapatkan tiap Jumat di agen yang memasoknya.
"Tiap Jumat masih ada agennya nganter, tapi tetep di batasi, saya cuma 200 liter," ujarnya.
Senada dengan Mahmud, Ari juga mengatakan adanya kenaikan seribu rupiah dari harga sebelumnya.
"Dari sana bilang naik seribu rupiah, jadi saya juga jual ke pembeli, naik seribu. Dulu kan Rp17.000,00, sekarang Rp18.000,00," kata Ari, wanita berjilbab yang juga berdagang di Pasar Pasir Gintung.
Kenaikan ini menurut Ari dikarenakan subsidi minyak goreng curah dicabut oleh pemerintah pusat.
"Kata agennya subsidi (minyak goreng) dicabut, jadi harganya juga naik," kata Ari.
Ditanya soal perbedaan minyak goreng curah subsidi dan yang tidak hanya selisih seribu rupiah, Ari mengatakan masih ada kenaikan nantinya.
ADVERTISEMENT
"Masih naik juga nanti katanya, bertahan katanya," kata Ari.
Namun, ketersediaan pasokan minyak goreng curah masih mudah. Setipa hari Jum'at agen yang datangi pedagang Pasar Pasir Gintung selalu bawa sejumlah pasokan.
"Tapi ya tetep dibatasi, kalo saya dapet 20 derigen sekitar 400 liter - 500 liter," pungkasnya. (*)