Seorang Pria di Lampung, Tewas Tersambar Petir saat Mencari Rumput di Area Sawah

Konten Media Partner
24 April 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban uang ditemukan tewas tersambar petir saat mencari rumput di Pekon Rejosari, Pringsewu. | Foto: Dok Polres Pringsewu
zoom-in-whitePerbesar
Korban uang ditemukan tewas tersambar petir saat mencari rumput di Pekon Rejosari, Pringsewu. | Foto: Dok Polres Pringsewu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Pringsewu - Seorang pria bernama Suratno ditemukan tewas tersambar petir saat sedang mencari rumput di Pekon Rejosari, Pringsewu, Lampung, pada Selasa (23/4) sekitar pukul 16.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Salah satu saksi yang juga kakak kandung korban, Nurwanto mengatakan peristiwa itu berawal korban pamit untuk mencari rumput di areal persawahan yang berjarak sekitar 3 KM dari rumah.
Setelah terjadi hujan deras disertai petir, korban tak kunjung pulang, sehingga saksi bersama warga lainnya berupaya mencari korban di areal persawahan tempat biasa mencari pakan ternak.
Sesampainya di lokasi persawahan, saksi hanya melihat sepeda motor korban terparkir di pinggir sawah, namun korban tidak diketahui keberadaanya.
Barang bukti topi yang terbakar akibat tersambar petir. | Foto: Dok Polres Pringsewu
Kemudian, saksi dan warga lainnya melakukan penyisiran dan korban berhasil ditemukan dalam posisi tergeletak di sekitar pematang sawah.
"Setelah itu saya menghubungi pamong desa dan bhabinkamtibmas selanjutnya membawa korban pulang," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Rohmadi mengatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut dan telah melakukan olah TKP dengan tim Inafis serta tenaga medis.
ADVERTISEMENT
"Dari tempat kejadian, polisi menemukan satu buah karung berisi rumput dan topi yang diduga milik korban yang posisinya sebagian hangus terbakar," ucapnya.
Rohmadi menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka bakar di antaranya paha belakang sebelah kiri, punggung hingga lengan tangan sebelah kiri.
Selain itu, hasil olah TKP dan keterangan saksi serta alat bukti, korban meninggal diduga akibat tersambar petir.
"Kami menduga kejadian ini murni musibah akibat terkena sambaran petir," ungkapnya.
Saat ini, korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
"Penyerahan ini dilakukan setelah keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi," pungkasnya. (Yul/Put)