Seorang Pria Tewas, Tersambar Kereta Api Diduga Hendak Mencari Cacing

Konten Media Partner
16 September 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban tergeletak di samping rel perlintasan kereta api, Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Rabu (16/9) | Foto: Fahmi Syaifullah
zoom-in-whitePerbesar
Korban tergeletak di samping rel perlintasan kereta api, Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Rabu (16/9) | Foto: Fahmi Syaifullah
ADVERTISEMENT
Bandar Lampung, Lampung Geh - Seorang pria paruh baya tersambar kereta api, diduga hendak mencari cacing di pinggir rel yang berlokasi di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Rabu (16/9).
ADVERTISEMENT
Warga sekitar, Fahmi Syaifullah (19), mengatakan bahwa dirinya sempat mendengar teriakan seorang tetangganya setelah kereta api melintas.
"Sebelumnya ada kereta batu bara lewat, gak lama ada tetangga ngejerit, gua liat ke rel ada pria udah tergeletak," kata Fahmi saat diwawancarai Lampung Geh.
Saat melihat ke arah rel kereta sekitar pukul 15:10 WIB yang tidak jauh dari rumahnya. Fahmi melihat ada seorang pria yang sudah tergeletak tidak sadarkan diri di pinggir perlintasan kereta api.
"Pokoknya gua liat dia itu udah ngegeletak, langsung dicariin ambulan. Kondisi korban kepalanya pecah, pas di lokasi dia udah gak sadar, matanya udah melotot pas diangkat rame-rame sama warga untuk dibawa ke rumah sakit," jelas Fahmi.
Dirinya menambahkan saat melihat isi tas korban didapati banyak mata kail. Fahmi menduga korban sedang mencari cacing, karena di tempat tersebut banyak dijadikan warga sekitar untuk mencari umpan sebelum memancing.
Ilustrasi ditabrak kereta api | Foto: Istimewa
"Dia sendirian, di tasnya tadi banyak mata kail, kalo feeling gua sih dia itu mau cari cacing untuk mancing, di pinggir rel itu kan banyak comberan di situ juga tempat lokasi orang cari cacing," ujar Fahmi.
ADVERTISEMENT
Untuk identitas korban masih belum diketahui, korban dibawa ke rumah sakit Abdul Moeloek menggunakan mobil ambulan.
"Tadi langsung dibawa ke rumah sakit Abdul Moeloek pake ambulan. Tapi saat di perjalanan menuju rumah sakit dia sudah meninggal," pungkas Fahmi.
---
Laporan kontributor Lampung Geh: Syahwa Roza Hariqo