news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sepekan Mediasi, Gojek Lampung dan Drivernya Belum Temui Titik Tengah

Konten Media Partner
13 September 2019 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Driver Gojek saat berorasi di depan kantor perwakilan di Bandar Lampung | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Driver Gojek saat berorasi di depan kantor perwakilan di Bandar Lampung | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sejak Kamis (5/9) lalu para mitra driver Gojek di Bandar Lampung menyampaikan aspirasinya mengenai insentif dengan berdemonstrasi, hingga hari ini keduanya masih belum menemui titik tengah.
ADVERTISEMENT
Head of Regional Corporate Affairs GOJEK Wilayah Sumatera, Teuku Parvinanda mengatakan, diskusi terkait sudah dilaksanakan beberapa kali sebelumnya dengan di fasilitasi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung yang berlangsung pada hari Jumat (6/9).
"Dari pertemuan tersebut, pihak pemerintah meminta agar kedua belah pihak menahan diri selama sepekan hingga pertemuan selanjutnya dan membuat kesepakatan bersama," katanya kepada Lampung Geh, Jumat (13/9).
Bentuk kesepakatan tersebut adalah, sambung dia, Gojek menutup kegiatan operasional di kantor perwakilan di Bandar Lampung sedangkan mitra driver tidak akan mengambil order.
"Lalu pada hari ini Jumat (13/9) mediasi kembali dilakukan, sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya bahwa insentif adalah bonus tambahan yang besarannya ditentukan oleh perusahaan," jelasnya.
Kebijakan insentif berlaku nasional termasuk di Lampung. Atas dasar perihal tersebut, Gojek telah menjawab aspirasi mitra driver bahwa kebijakan insentif masih tetap berlaku seperti semula.
ADVERTISEMENT
"Menyikapi hasil mediasi hari ini, kami juga perlu menyampaikan bahwa hingga saat ini, kami masih tetap menjalankan kesepakatan hasil mediasi pekan lalu, yaitu tidak membuka operasional kantor perwakilan Gojek di Lampung. Sementara di lapangan justru ditemukan banyak mitra driver yang menjalani order," katanya.
Teuku menerangkan, bahwa situasi itu dapat pamahami, karena banyak mitra driver yang mengandalkan sumber penghasilan mereka melalui pengambilan order.
"Meski hasil mediasi hari ini sama seperti mediasi sebelumnya, kami tetap berharap bisa kembali melanjutkan layanan kami untuk masyarakat Lampung dengan dukungan dari berbagai pihak dan turut berkontribusi dalam memajukan Lampung," pungkasnya.(**)
-----
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : M Adita Putra