Soal Mayat di Natar, Polres Lampung Selatan: Ada Kekerasan Benda Tajam di Korban

Konten Media Partner
18 Februari 2020 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat Agus saat diotopsi di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Selasa (18/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Mayat Agus saat diotopsi di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Selasa (18/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Hasil pemeriksaan sementara, mayat yang ditemukan di Natar, Lampung Selatan mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lampung Selatan, AKP Tri Maradona, mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan warga pada pagi hari.
"Penemuannya sekitar jam 8 atau jam 9 pagi," ujarnya saat diwawancarai Lampung Geh di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Selasa (18/2).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, mayat yang diketahui bernama Agus ini mengalami luka di tubuhnya.
"Kalau dari bentuk luka dan tubuhnya diperkirakan ada kekerasan dari benda tajam dan benda tumpul," ungkap Maradona.
Menurutnya korban mengalami luka berat di bagian kepala, sedangkan di bagian kaki hanya luka ringan.
"Lukanya dominan di kepala saja, kaki kiri diperkirakan luka lecet karena jatuh," terang dia.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Tri Maradona, saat diwawancarai Lampung Geh di Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Selasa (18/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
Maradona memperkirakan korban dihantam oleh seseorang dari belakang sehingga korban tak sempat melawan.
ADVERTISEMENT
"Kalau adanya perlawanan belum kelihatan, kalau ada serangan dari belakang kemungkinan," ucapnya.
Saat ini pihaknya tengah memeriksa beberapa orang saksi yang menemukan korban di dekat sebuah Pabrik Roti Jordan, Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
"Besar kemungkinan dugaan pembunuhan, saat ini baru periksa saksi yang menemukan," pungkasnya.(*)