Soal Ramp Check, Kepala Terminal Rajabasa: Kita Targetkan 250 Bus AKAP

Konten Media Partner
14 Mei 2019 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penguji BPTD Wilayah 6 Provinsi Bengkulu Lampung saat melakukan ramp check salah satu bus Angkutan AKAP di Terminal Rajabasa, Senin (13/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Penguji BPTD Wilayah 6 Provinsi Bengkulu Lampung saat melakukan ramp check salah satu bus Angkutan AKAP di Terminal Rajabasa, Senin (13/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, Terminal Rajabasa terus melakukan ramp check (uji kelayakan) setiap kendaraan bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Terminal Type A Rajabasa, Denny Wijdan bahwa, setidaknya sudah ada 41 armada bus yang sudah di ramp check.
"Saat ini yang kita ramp check sudah 31 kendaraan ditambah lagi sekitar 10 unit. Kita akan terus melaksanakan ramp check secara continue," ujarnya saat ditemui Lampung Geh di Terminal Rajabasa, Senin (13/5).
Denny menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melaksanakan ramp check bersama Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.
Petugas BPTD Wilayah 6 Provinsi Bengkulu Lampung sedang mendata surat-surat kendaraan bus yang sudah di ramp check di Terminal Rajabasa, Senin (13/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Kalau kita kan fokus di AKAP kalau provinsi itu di Angkutan AKDP nya. Itu juga ada mobil pariwisata yang di ramp check karena disiapkan untuk mudik gratis," tutur dia.
Dari jumlah armada bus yang sudah di ramp check, Ia menjelaskan bahwa mobil-mobil bus itu masih dalam kategori toleransi layak jalan.
ADVERTISEMENT
"Paling hanya seperti putus bohlam, wiper-nya kurang satu dan sudah kita imbau untuk diperbaiki sebelum kita tempel stiker. Pokoknya H-7 itu mobil sudah siap," terangnya.
Ramp check ini merupakan bentuk kewaspadaan menjelang angkutan lebaran 2019 sebagai standar uji kelayakan kendaraan yang akan membawa penumpang dari berbagai daerah.
"Pokoknya AKAP yang melintas ke Rajabasa akan jadi sasaran kita untuk ramp check. Besok malam kita akan ramp check di Pool Damri yang di Stasiun Tanjungkarang. Target 250 kendaraan AKAP akan kita ramp check," urai dia.
Dirinya mengimbau kepada pemilik atau pengemudi bus agar selalu mematuhi peraturan yang ada untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan pada penumpang agar tidak merasa khawatir.
"Apabila ada bus yang melanggar, kita akan turunkan penumpangnya dan akan dikenakan sanksi tilang," tegas Denny.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Penguji Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 6 Provinsi Bengkulu Lampung, Oktavina mengungkapkan, ada beberapa rangkaian ramp check untuk memastikan kendaraan masuk dalam kategori layak jalan.
"Rangkaian yang pertama itu cek lampu utama harus nyala, sen kanan-kiri, dokumen seperti buku uji KPS-nya, lampu rem, wiper, klakson, lampu mundur dan ban," ungkapnya.
Kepala Terminal Type A Rajabasa, Denny Wijdan saat diwawancarai Lampung Geh di kantornya, Senin (13/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Terpisah, Manager Usaha Perum Damri Cabang Lampung, Elpohan menyambut baik atas ramp check yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan ini.
"Itu sangat baik, itu kan uji kelayakan jadi layak gak mobil itu untuk jalan dengan adanya standar kualitas. Bagus itu untuk membuat keamanan dan kenyamanan kita sebagai pengguna jasa," kata dia.
Ia menjelaskan, untuk Bus Damri sendiri sudah melaksanakan ramp check pada Sabtu (11/5) kemarin. "Kalau kita sudah kemarin Sabtu. Tapi itu kan ada terus, kita baru 10 bus kemarin," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga akan terus mendukung dengan ramp check ini agar penumpang diberikan suatu kenyamanan dan keamanan saat menggunakan jasa bus.
"Konsumen juga diuntungkan dengan adanya itu, kami sangat mendukung sekali," tandasnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : M Adita Putra