Stok Vaksin di Bandar Lampung Menipis Saat Penerapan PPKM Level 4

Konten Media Partner
28 Juli 2021 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto pengambilan cairan vaksin dari botol ke dalam alat penyuntikan | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Foto pengambilan cairan vaksin dari botol ke dalam alat penyuntikan | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Persediaan vaksin di Kota Bandar Lampung terus menipis di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Vaksin untuk anak ditunda dan dialihkan untuk umum, Rabu (28/7).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengungkapkan persediaan vaksin saat ini tinggal yang ada di Puskesmas, yang jumlahnya kurang dari 100 dosis.
"Stok vaksin sekarang lagi nggak ada, tinggal yang ada di Puskesmas saja, yang sekarang masih melakukan penyuntikan (vaksin). Jumlahnya sekarang nggak sampai 100 dosis," katanya.
Bahkan, lanjut Edwin, 3.000 dosis vaksin yang semula dialokasikan untuk anak usia 12-17 tahun, dialokasikan untuk umum. "Vaksin anak dialokasikan dulu ke yang lain, karena vaksinnya masih belum ada, jadi nanti nunggu vaksin kita cukup," lanjutnya.
Edwin mengatakan, jumlah vaksin yang diterima oleh Dinas Kesehatan Bandar Lampung terakhir adalah 600 vial, dan hingga saat ini belum juga mendapatkan kiriman vaksin.
"Vaksin minggu terakhir yang dikirim dari pusat kita dapat 600 vial, dan sampai sekarang belum dapat kiriman (vaksin) lagi," katanya.
ADVERTISEMENT
Mekanisme pengajuan atau permintaan vaksin, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang diteruskan ke Pemerintah Pusat. Terkait berapa lama vaksin akan datang lagi, Edwin tak bisa memastikannya.
"Tidak tentu datangnya, kadang seminggu sekali atau dua minggu sekali, tergantung ketersediaan vaksin di sana. Nanti kalau kita sudah terima (vaksinnya), disalurkan ke Puskesmas sesuai kebutuhan, jadi jumlahnya tidak sama setiap Puskesmas," jelas Edwin.
Menurut Edwin, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung rutin mengajukan permintaan vaksin. Namun, tidak selalu jumlah yang diminta dipenuhi, bergantung pada ketersediaan vaksin.
"Minggu ini kita mintanya sesuai dengan kebutuhan, dapatnya tergantung mereka. Kita mengajukan setiap saat, seminggu sekali kita ajukan melalui Dinkes Provinsi," tutupnya.
Sementara berdasarkan data terakhir vaksinasi di Bandar Lampung dari target vaksinasi 770.000, warga yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 193.618 orang atau 25,14 persen dari target vaksinasi dan dosis kedua 107.453 orang atau setara dengan 13,95 persen dari target vaksinasi. Sehingga total keseluruhan vaksinasi di Bandar Lampung per 9 Juli 2021 adalah 301.071 dosis. (*)
ADVERTISEMENT