news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Syarat Gabung Asian Food Festival, Penyelenggara: Harus Halal dan Enak

Konten Media Partner
13 Juli 2019 21:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelenggara Asian Food Festival, Iwan Laksmana | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Penyelenggara Asian Food Festival, Iwan Laksmana | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pasti tau kan Asian Food Festival? acara ini merupakan bazar makanan dan minuman yang sedang berlangsung di Elephant Park Lampung.
ADVERTISEMENT
Penyelenggara Asian Food Festival, Iwan Laksmana, mengatakan bahwa terselenggaranya acara ini sebagai fasilitator untuk mengenalkan UMKM yang ada di Bandar Lampung, khususnya di bidang kuliner.
"Kebetulan kali ini ada 43 tenant penjual makanan dan minuman. Banyak juga tenant yang belum pernah ikut festival kayak gini. Kita nyari yang kayak gitu," katanya kepada Lampung Geh, Jumat (12/7).
Iwan menjelaskan, para tenant yang bergabung di Asian Food Festival harus memenuhi beberapa persyaratan.
Roti Balok di Asian Food Festival | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Persyaratannya dia harus halal, enak, sehat, dan bersih. Biasanya yang kita pilih itu UMKM yang belum punya tempat permanen untuk berjualan. Mereka daftar dan kita seleksi," terangnya.
Setiap tenant yang masuk ke proses seleksi harus menyajikan produk terbaiknya untuk dicicipi sebagai sample.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang baru-baru pasti kita seleksi dulu, itu kita test food. Kalau rasanya dan proses pembuatannya masuk (bagus), itu baru kita ajak gabung," ujar dia.
Dalam seleksinya sendiri, setidaknya Iwan memerlukan waktu 3 hingga 4 hari agar para tenant yang lolos seleksi dipastikan enak dan halal untuk disajikan para penggemar foodies.
"Event itu kayak agak dadakan gitu, paling persiapan sekitar 1 bulanan itu kita buka lowongan tenant. Mereka daftar kita seleksi, dari proses seleksi itu sekitar 3 sampai 4 hari," jelas Iwan.
Acara Asian Food Festival ini direncanakan akan berlangsung selama 9 hari sejak 8 - 17 Juli 2019 ini tidak pernah sepi oleh pengunjung.
"Kalau ramenya itu biasanya jam setengah 7 magrib (18.30 WIB), apalagi waktu weekend itu lebih ramai lagi," kata pria tersebut.
ADVERTISEMENT
Pembagian menu yang tersaji di acara ini yaitu 75 persen untuk makanan dan 25 persen untuk minuman.
"Kalau menu paling menarik yang belum ada di festival manapun itu Bagoja (bakso goreng gajah). Itu yang paling ramai sampai antri-antri, sebelum tutup biasanya sudah sold out," kata Iwan.
Bakso Goreng Gajah (Bagoja) di Asian Food Festival | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Biasanya, bakso goreng ini terbuat dari campuran daging udang ataupun daging ayam. Namun, jika pembeli ingin request dengan mencampur daging ayam dan udang pun bisa.
"Itu ukurannya besar-besar, jadi orang tertarik dan penggorengannya juga besar. Itu yang paling menarik dan unik di festival kita kali ini," bebernya.
Tak ketinggalan juga Bakso Bakar WS yang selalu di tunggu-tunggu oleh para foodies Lampung.
"Kalau rajanya festival itu Bakso Bakar WS, yang jualannya suka ngagetin orang jerit-jerit sampai ngeluarin api," ucap dia.
Bakso Bakar WS di Asian Food Festival | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Jika anda ingin berkunjung ke Asian Food Festival bisa datang langsung ke Elephant Park Lampung yang dibuka sejak pukul 15.00 WIB - 22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kisaran harga dimulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 30 ribu anda sudah bisa mencicipi makanan yang tersajikan di setiap tenant.
Jika anda menggunakan layanan Gopay, akan mendapatkan cash back sebesar 30 persen di setiap pembelian.
"Itu sudah ketentuan dari Gopay. Di aplikasi Gojek juga, Asian Food Festival sudah tertera," pungkasnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : Asa Nirwana