Tak Jadi Curi Motor, Sekelompok Pencuri di Lampung Malah Tinggalkan Motornya

Ilustrasi Pencurian kendaraan bermotor. | Foto: Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Sekelompok pencuri yang gagal membawa kabur sepeda motor Honda Beat di Lampung lantaran terkejut dipergoki warga.

Aksi pencurian yang gagal itu dilakukan oleh 3 pemuda di Perumahan Wana Lestari, Gang Darpa Tiga, Kelurahan Langkapura, Bandar Lampung, Selasa (11/1) sekira pukul 02.00 WIB.

Ketiga pencuri ini mengendarai sepeda motor N-Max dan salah satu belum diketahui mereknya. Mereka mengincar sepeda motor Honda Beat milik warga di Perumahan Wana Lestari. Sayangnya, saat membawa Honda Beat tersebut, salah seorang warga memergokinya.

Terkejut dipergoki, Ketiganya melarikan diri dan malah meninggalkan salah satu sepeda motor yang dibawanya. Motor yang ditinggal ketiganya adalah Yamaha N-Max. Sedangkan ketiganya kabur bonceng tiga menggunakan sepeda motor yang belum diketahui mereknya.

Ternyata, Yamaha N-Max yang dibawa 3 pencuri itu pun adalah hasil curian sebelum menyasar Honda Beat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Geh, awalnya ketiga pemuda diduga menaiki satu sepeda motor atau bonceng tiga.

Kemudian, berhasil membawa kabur sepeda motor Yamaha N-MaX. Sehingga, salah satu di antaranya mengendarai motor N-Max.

Robi Junaidi, warga sekitar, mengatakan awalnya pun tak mencurigai Yamaha N-MaX yang dipakai sekelompok pencuri tersebut. Akan tetapi, salah satu warga mengenali dan mengatakan Yamaha N-Max itu milik anggota polisi yang bertugas di Polsek Teluk Betung Utara.

"Mereka kabur karena ada (warga) yang lihat dan motornya ditinggal," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol David Jeckson Sianipar melalui Panit 1 Reskrim Aipda Eko membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya benar," kata Eko saat dihubungi Lampung Geh, Rabu (12/1).

Namun, pemilik sepeda motor Honda Beat maupun Yamaha N-Max tersebut tidak membuat laporan lantaran sepeda motornya tidak jadi hilang.

"Iya, karena sepeda motor ditinggalkan dan sudah ditemukan kembali, korban tidak membuat laporan (Polsek)," pungkasnya. (*)