Tambah 31 Kasus Corona Sehari, Walkot Bandar Lampung: 3M Kunci Cegah Penularan

Konten Media Partner
19 Oktober 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN terus imbau masyarakat untuk tegakkan protokol kesehatan, Senin (19/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN terus imbau masyarakat untuk tegakkan protokol kesehatan, Senin (19/10) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menanggapi bertambahnya 31 kasus dalam sehari di Bandar Lampung, Wali Kota imbau memperketat protokol kesehatan, Senin (19/10).
ADVERTISEMENT
"Kita terus melakukan rapid test untuk me-tracking, jika ada yang hasilnya positif akan langsung diswab. Hari ini saja bertambah 31 kasus. Total sekarang 552 kasus," ujar Wali Kota Bandar Lampung Herman HN saat diwawancarai awak media.
Maka dari itu, Herman meminta masyarakat untuk terus mematuhi 3M yakni, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Maka itu harus rajin pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Ini semua adalah kunci untuk mencegah penularan COVID-19. Dan tetap semua kembali kepada Allah yang mengatur," kata Herman.
Tidak terkecuali dalam hal ini juga para wartawan dalam melakukan peliputan. "Termasuk wartawan juga harus ketat dalam protokol kesehatan. Masker juga harus dipakai, jangan sok kuat, dan jaga jarak saat meliput," imbaunya.
Razia kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan oleh Satgas COVID-19 Bandar Lampung di sejumlah titik yang tersebar di 20 kecamatan | Foto : Istimewa
Kemudian, dalam rangka mengampanyekan protokol kesehatan pihaknya menambah tim Satgas COVID-19 menjadi 20 tim yang diterjunkan di 20 kecamatan. "Mulai dua minggu ini ada 20 tim satgas berkeliling mengimbau masyarakat untuk patuh protokol kesehatan di kecamatan-kecamatan, siang sampai malam," terangnya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Wali Kota berharap nantinya protokol kesehatan bukan menjadi paksaan lagi, melainkan menjadi budaya bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. "Protokol kesehatan nantinya akan menjadi budaya. Juga harus diterapkan bukan hanya bagi pengendara bermotor saja, tapi juga pengendara mobil," tandasnya.
Menurut Herman, dalam penegakkan protokol kesehatan atau 3M oleh Satgas di sejumlah titik di Bandar Lampung tidak ada sanksi yang berlebihan. "Tapi nggak ada sanksi macam-macam yang berlebihan dan memberatkan, tapi mengedukasi untuk menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (*)