Tas Nenek Korban Jambret Tidak Diambil, Motif Penjambretan Dipertanyakan

Konten Media Partner
3 September 2021 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga saat menolong Nenek Susiwati yang diduga dijambret, tapi tas korban tidak dibawa kabur pelaku. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga saat menolong Nenek Susiwati yang diduga dijambret, tapi tas korban tidak dibawa kabur pelaku. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Insiden tak terduga yang dialami Nenek Susiwati (73) ternyata masih menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, tas tangan yang dibawa korban tak dibawa kabur penjambret.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan Andi, keponakan korban, bahwa korban berangkat menggunakan ojek langganan, Rabu (1/9) sekitar pukul 05.15 WIB.
Andi mendapatkan informasi bahwa sejumlah saksi mata mengatakan Nenek Susiwati merupakan korban jambret. Hingga korban terjatuh dan kepala korban terbentur. Kejadian tersebut diperkirakan sekitar 05.40 WIB.
"Namun hingga saat ini sayangnya keberadaan ojek ini tidak diketahui. Ojek meninggalkan lokasi TKP setelah kejadian jambret, dengan alasan mencari ambulans. Namun, ambulan tidak kunjung tiba," katanya kepada Lampung Geh.
Akhirnya, lanjut Andi, sejumlah warga langsung berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Graha Husada. "Jadi karena ambulans tidak juga datang, baru masyarakat sekitar berinisiatif membawa korban ke RS Graha, sekitar pukul 6 pagi," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengungkapkan pihaknya sedang mendalami motif dari peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Motif masih kita kembangkan. Apa motifnya murni jambret atau lainnya," kata Ino saat ditemui di lingkungan Polresta Bandar Lampung, Kamis (2/9) sore.
Mengenai perkembangan lebih lanjut, Ino belum menyampaikan lebih rinci. "Nanti kita akan sampaikan saja hasilnya seperti apa," tambahnya.
Terkait barang korban, ia juga membenarkan masih lengkap semua (tidak ada yang hilang). Sejumlah saksi pun telah diperiksa dan dimintai keterangan.
"Saksi yang diperiksa ada dari suaminya, masyarakat yang ada di sekitar TKP sudah kita mintai keterangan semua," jelas Ino. (*)