Temukan Pemudik Bersembunyi di Bak Truk, Kapolres Lamsel: Motif Tidak Punya Uang

Petugas Polres Lampung Selatan saat tengah memeriksa bak truk yang diduga membawa penumpang di dalam bak, Sabtu (23/5) | Foto: Istimewa

Lampung Geh, Lampung Selatan - Anggota Polres Lampung Selatan menemukan sembilan orang pemudik asal Riau bersembunyi di dalam bak truk untuk melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Eddie Purnomo, mengatakan bahwa kesembilan pemudik tersebut nekat akan menyeberang dengan kendaraan barang ini lantaran tak mampu membayar ongkos kendaraan umum.

"Motif utamanya memang gak punya uang untuk naik bus umum," ujarnya saat dihubungi Lampung Geh, Sabtu (23/5).

Saat dilakukan pendataan oleh petugas, para pemudik tersebut sudah dilengkapi syarat-syarat sesuai aturan pemerintah.

"Cuma kalau surat pemutusan kerja dari perusahaan, surat kesehatan, dan surat non-reaktif COVID-19 sudah punya juga dari majikannya," jelas dia.

Karena persyaratan dinyatakan lengkap, petugas memperbolehkan kesembilan pemudik ini untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten tetapi melalui jalur pejalan kaki.

"Kita arahkan juga (ke jalur pejalan kaki), kalau itu salah dan bahaya bagi keselamatan, karena truk bukan pada fungsinya," terangnya.

Selain itu petugas juga memberikan imbauan agar pemudik melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum.

"Kita berikan imbauan, kalau sesak nafas di situ kan bahaya, dia hanya gak punya uang kalau untuk sewa kendaraan atau naik kendaraan umum," ungkap dia

Kesembilan orang tersebut berniat akan mudik menuju ke Jawa Tengah. Namun sayangnya pemudik ini menumpang kendaraan yang seharusnya membawa barang.

"Mereka kerja di bagian furniture, tujuan Jawa Tengah. Perantau dari Jawa, mereka sudah dilengkapi surat kesehatan dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung," bebernya.

Menurutnya ini sudah kali kedua petugas Polres Lampung Selatan dan jajaran menemukan pemudik menumpang di mobil angkutan barang.

"Ini sudah kali kedua, kemarin yang lewat pelabuhan barang (Bandar Bakau Jaya Bakauheni), sekarang di Pelabuhan Bakauheninya," kata mantan Kapolres Mesuji ini.

Pada H-1 Lebaran ini pihaknya juga sudah menyiagakan petugas di Pelabuhan Bakauheni guna mencegah kejadian serupa.

"Malam ini saya sudah bagi petugas juga untuk bagian penumpang dan cek poin, sudah kita siapkan petugasnya" ucap AKBP Eddie.

Melalui peristiwa ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas.

"Imbauan tetap jangan mudik untuk memutus penyebaran COVID-19, kalau sangat mendesak melengkapi surat-surat sesuai aturan pemerintah," imbaunya.(*)