Tepat Hari Guru Nasional 2023, Lampung Geh Bagi Tips Kelola Medsos di FKIP Unila

Konten Media Partner
28 November 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Media Tutoring Himasakta FKIP Unila. | Foto: Himasakta Unila
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Media Tutoring Himasakta FKIP Unila. | Foto: Himasakta Unila
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Eksakta (Himasakta) FKIP Universitas Lampung (Unila) melalui Divisi Media Center mengadakan Media Tutoring, Sabtu (25/11) di Aula Gedung C FKIP Unila.
ADVERTISEMENT
Agenda yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional ini juga berkolaborasi dengan Divisi Mesia di Forum Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi (Formatif), Forum Silaturohim Mahasiswa Pendidikan Kimia (Fosmaki) FKIP Unila.
Media Tutoring yang diikuti 50 mahasiswa Unila ini menghadirkan pemateri dari Lampung Geh dengan mengusung tema "Menyajikan Cerita Ilmiah melalui
Konten Kreatif".
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum Himasakta FKIP Unila Wafa Ashofwa mewakili Yardan Permata Nurhadian Selaku Ketua Umum yang pada kegiatan ini sedang berhalangan hadir. Selain itu, turut hadir oleh CEO Lampung Geh, Bery Decky Saputra dan Redaktur Lampung Geh Bella Sardio yang juga sebagai pemateri, serta jajaran Pimpinan Himasakta, Formatif, dan Fosmaki FKIP Unila.
Wakil Ketua Umum Himasakta FKIP Unila, Wafa Ashofwa mengatakan, diadakannya kegiatan ini sebagai salah satu media untuk mencetak calon calon guru eksakta yang kreatif dan dapat mengenal kemajuan
ADVERTISEMENT
teknologi.
"Kita Himasakta sebagai pendidikan Eksakta tentunya harus tahu mengenai kemajuan teknologi, karena kita harus bisa mengimplementasikan teknologi dalam media2 pembelajaran, agar nantinya menjadi calon guru² yang kreatif Harapannya nanti acara ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan," kata Wafa dalam sambutannya.
Sementara itu, CEO Lampung Geh, Bery Decky Saputra mengungkapkan kebanggaannya, karena para calon guru antusias mengikuti perkembangan media. Menurutnya, lulusan FKIP salah satu yang berkontribusi besar dalam pembentukan karakter anak bangsa. Sehingga pemahaman dari perkembangan media menjadi salah satu yang penting untuk dimiliki para mahasiswa FKIP.
"Kita pahami bahwa media telah melekat diseluruh kalangan profesi, termasuk guru. Pemahaman dalam kemediaan yang dipelajarai sata ini saya yakin bisa menjadi bekal adik-adik menjadi guru-guru yang kreatif dan berdaya saing," kata Bery kepada Lampung Geh.
ADVERTISEMENT
Sebelum itu pun, pemahaman tentang pengelolaan konten dan jurnalistik bisa dimanfaatkan saat mahasiswa atau untuk kepetingan di organisasinya.
"Kita bisa memanfaatkan pemahaman mengelola sosmed dan jurnalistik di Himasakta atau organisasi lainnya. Sebagai salah satu latihan untuk berkarya di ranah-ranag profesional kelak," pungkasnya. (Ansa)