Tersesat di Gunung Seminung, 4 Mahasiswa Itera Ditemukan Selamat

Empat mahasiswa yang berhasil ditemukan saat tersesat di kawasan Gunung Seminung, Lampung Barat, Senin (21/10) | Foto : Dokumen Basarnas Lampung

Lampung Geh, Lampung Barat - Empat mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang dikabarkan tersesat saat melakukan pendakian di kawasan Gunung Seminung berhasil ditemukan.

Keempat mahasiswa itu yakni, Amin JokoTriyono (21) warga Lampung Tengah, Agus Manurung (21) warga Bandar Lampung, Septian Hidayat (22) warga Bandar Lampung, dan Sapta Firnando (21) warga Bandar Lampung.

Kepala Basarnas Lampung, Jumaril mengatakan jika kejadian itu bermula pada Minggu 20 Oktober 2019 sekitar 15.15 WIB ketika empat mahasiswa Itera itu melakukan pendakian Gunung Seminung.

"Ketika itu mereka tersesat di kawasan hutan dan kehabisan logistik serta salah satu pendaki mengalami kelelahan," kata Jumaril saat dikonfirmasi Lampung Geh, Senin (21/10).

Kemudian, salah satu pendaki berhasil menghubungi rekan kampusnya untuk meminta pertolongan.

"Itu Septian menghubungi temannya dan men-share lokasi terakhir mereka tersesat," paparnya.

Lalu peristiwa tersebut dilaporkan kepada Basarnas Lampung. Dari laporan itu Basarnas Lampung mengirimkan 1 Tim Rescuer berjumlah 9 personel.

"Tim membawa peralatan untuk penyelamatan di gunung menuju lokasi kejadian di koordinat 04° 55’ 34.8” S - 103° 58’ 29.4” E. Selain itu Basarnas Lampung juga berkoordinasi dengan BPBD Lampung Barat terkait kejadian itu," terangnya.

Lalu pada Senin, 21 Oktober 2019 sekitar 00.20 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat.

"Itu ditemukan pada koordinat 4°55’22.6"S - 103°59’ 23.5"E, tersesat sekitar 5 km dari jalur pendakian," ucap Jumaril.

Ketika ditemukan, para pendaki yang tersesat ini dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke Desa Lombok dan selanjutnya dibawa ke RSUD Liwa untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Pada pukul 05.27 WIB seluruh pendaki dalam keadaan sehat dan selanjutnya akan kembali menuju Bandar Lampung bersama Tim Rescue Basarnas Lampung untuk diserahkan ke pihak keluarga korban," pungkasnya.

Selain Basarnas Lampung, dalam pencarian ini juga dibantu oleh Polres Lampung Barat, BPBD Lampung Barat, Satgas Tagana Lampung Barat, Gabungan Pencinta Alam (Gapela) Lampung Barat, dan masyarakat setempat.(**)

-----

Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando

Editor : M Adita Putra