Tinjau Rumah Roboh, Wali Kota Bandar Lampung Sediakan Rusunawa untuk Warga

Konten Media Partner
29 Juli 2021 18:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana tinjau rumah warga yang roboh terkena ombak, di kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras, Kamis (29/7) | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana tinjau rumah warga yang roboh terkena ombak, di kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras, Kamis (29/7) | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau rumah warga yang roboh akibat dihantam gelombang tinggi, di Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kamis (29/7).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Lampung Geh, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/7) sekitar pukul 00.55 WIB. Akibat peristiwa tersebut, 3 rumah di antaranya hancur dan 1 rumah rusak, sehingga pemilik rumah harus mengungsi sementara.
Saat melakukan tinjauan, Wali Kota menawarkan kepada 4 keluarga yang rumahnya rusak akibat dihantam ombak, untuk menempati rusunawa yang disediakan Pemerintah Kota Bandar Lampung di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur (TBT).
"Tadi bunda tawarkan supaya mereka pindah ke rusunawa yang sudah disiapkan oleh pemerintah kota. Insyaa Allah mereka bersedia. Dan kita berikan bantuan untuk mereka," ujar Eva Dwiana.
Adapun rusunawa yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung bagi keluarga yang rumahnya dihantam ombak, ditempati secara gratis. "Rusunawa untuk sementara gratis, dan kita lihat keadaan ke depannya nanti," kata Eva.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua RT 15 Kelurahan Kangkung, Nuraini mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.55 dini hari, dan begtu cepat.
"Kata rumah yang pertama rubuh, mereka mendengar suara (ombak) dikira mau tsunami. Pas mau buka pintu, kekunci terus buka jendela, keluar lewat jendela, karena sangking paniknya," kata Nuraini.
Ada empat rumah yang terkena ombak yakni, milik Ali, Firdaus, Winda, serta Wandi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (*)