Turun ke Pasar, Wali Kota Bandar Lampung Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

Konten Media Partner
23 April 2021 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat membagikan masker kepada pedagang si Pasar Pasir Gintung, Jumat (23/4) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat membagikan masker kepada pedagang si Pasar Pasir Gintung, Jumat (23/4) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana turun ke pasar Pasir Gintung, ingatkan protokol kesehatan pada para pedagang hingga begikan hand sanitizer, Jumat (23/4).
ADVERTISEMENT
Tinjauan Wali Kota Bandar Lampung ke Pasar Pasir Gintung kali ini masih dalam rangka memperingati Hari Kartini. Kedatangan Eva ditemani sejumlah anggota PKK Kota Bandar Lampung.
Dalam kunjungan tersebut, Eva mengingatkan para pedagang untuk selalu mengenakan masker saat berdagang, dan juga mengingatkan  kepada para pembelinya. "Maskernya dipakai, ingetin juga kalau ada yang beli, selalu pakai masker, tolong bantu bunda ya," kata Eva pada pedagang.
Tujuan utama wali kota ke pasar Pasir Gintung adalah untuk membagikan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat. "Hari ini bersama PKK Kota Bandar Lampung kita membagikan masker dan hand sanitizer di Pasar Gintung, untuk para pedagang dan pembeli,"kata Eva.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat membagikan masker kepada pedagang si Pasar Pasir Gintung, Jumat (23/4) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Dia berharap, masyarakat patuh dalam menegakkan protokol kesehatan, mengingat Bandar Lampung sendiri saat ini masih berstatus zona oranye penyebaran COVID-19 di Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan dengan kita datang langsung dan sosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan, supaya kota Bandar Lampung segera menuju ke zona hijau," imbuhnya.
Selain Pasir Gintung, Eva juga akan meninjau pasar lainnya untuk melakukan hal yang sama. Menurutnya, pasar merupakan salah satu tempat rawan dimana masyarakat seringkali lupa terhadap protokol kesehatan.
"Kemungkinan akan di pasar-pasar lainnya juga selanjutnya. Kenapa di pasar? Supaya masyarakat paham dan peduli pada dirinya dengan prokes, karena mereka yang di pasar suka lupa, jadi saya minta saling mengingatkan selalu menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (*)