Unila Akan Dirikan Prodi Pendidikan Agama Islam, Begini Penjelasan Rektor

Konten Media Partner
28 November 2021 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Minggu (28/11) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Minggu (28/11) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Universitas Lampung baru-baru ini dikabarkan akan mendirikan progam studi (prodi) baru, yakni Pendidikan Agama Islam atau PAI. Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor Unila Prof Karomani kepada awak media pada saat menggelar konferensi pers refleksi dua tahun kepemimpinannya. "Saya kemarin ke UPI, urusan Forum Rektor, yang mana saya sebagai ketuanya. Jadi di UPI itu ternyata setelah membuka prodi PAI bisa mengalahkan UIN, peminatnya lebih besar ketimbang UIN," ujar Prof Karomani. Alasan peminat lebih banyak di UPI dibandingkan dengan di UIN, menurut Prof Karomani, salah satunya adalah suasana kampus. "Saya tanya rektornya, dia bilang tidak tahu. Mungkin orang ingin cari suasana baru belajar pendidikan Agama Islam. Maka kita sedang merancang itu, atau mudah-mudahan malah bisa jadi fakultas sendiri," sebutnya. Karomani menambahkan, selama ini dosen Pendidikan Agama Islam di Unila kurang terfasilitasi dalam mengembangkan karirnya. "Agar dosen Agama Islam di Unila yang selama ini tak punya prodi bisa punya prodi. Karena sampai kiamat pun, dosen itu tidak akan menjadi guru besar kalau tidak punya prodi sebagai homebase-nya," tambahnya. "Saya sekarang ingin memberdayakan dosen Agama Islam agar benar-benar mempunyai homebase, karena selama ini dititip-titipkan, ada yang di Fakultas Hukum, ada yang di Fakultas Ekonomi, ada yang di FKIP," lanjutnya Dengan adanya prodi Pendidikan Agama, nantinya para dosen bisa melanjutkan pengabdiannya ke jenjang yang lebih tinggi. "Maka saya ingin buatkan rumah, berupa prodi untuk dosen Agama Islam supaya mereka bisa mengembangkan karirnya. Mereka bisa ngajar tenang, dan mengabdi ke jenjang yang lebih tinggi," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT