Unila Evaluasi Terkait Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2023 dan Jamin Transparan

Konten Media Partner
2 Desember 2022 20:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Rektorat Universitas Lampung. | Foto : Sinta Yuliana / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Rektorat Universitas Lampung. | Foto : Sinta Yuliana / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) akan melakukan evaluasi terkait penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 mendatang, khususnya untuk penerimaan mahasiswa jalur mandiri.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecurangan maupun titip menitip, seperti kasus perkara suap penerimaan mahasiswa baru Unila tahun 2022 yang saat ini tengah menjadi sorotan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila, Prof Murhadi mengatakan, jika pihaknya menjamin keterbukaan dan transparansi dalam proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 mendatang, khususnya terkait kuota dan passing grade.
"Jalur mandiri masih diperbolehkan tapi dengan ketat dan harus jelas kuota nya berapa dan passing grade juga harus kita dijelaskan," katanya kepada Lampung Geh, Jumat (2/12).
Prof Murhadi menambahkan, antisipasi yang dilakukan oleh Unila adalah dengan keterbukaan dan transparansi.
"Antisipasinya ya itu tadi transparansi, kita nanti terbuka kuotanya terutama," kata dia.
Saat ditanya terkait kuota untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2023, ia belum bisa berkomentar lebih jauh, namun menurut prediksinya penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 jalur mandiri kuotanya akan mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
"Jalur mandiri sepertinya itu kita turunkan kayanya ya, prediksi saya, tapi kan bukan saya aja yang memutuskan, perlu rapat dulu dengan pak Rektor dan Wakil Rektor lainnya," jelas dia.
"Kalau gak salah tahun kemarin itu bisa 30 persen kuota jalur mandiri, nah itu kita turunkan jumlahnya untuk kuota mandiri," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, terkait teknis pelaksanaan ujian penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tahun 2023 mendatang, pihaknya belum memutuskan apakah pihak Unila sendiri yang akan melaksanakan atau gabungan bersama Badan Kerja Sama (BKS) PTN Wilayah Barat.
"Kemudian ujiannya itu kita belum putuskan apakah oleh Unila sendiri atau gabungan BKS PTN Wilayah Barat. Tahun lalu bersama BKS PTN Wilayah Barat bukan Unila aja, kita belum runding apa mau Unila sendiri atau dengan gabungan BKS PTN Wilayah Barat," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan untuk penerimaan mahasiswa baru Unila tahun 2023 mendatang akan lebih ketat dalam pelaksanaan.
"Saya sebagai Wakil Rektor I harus ketat dan harus merujuk kepada peraturan yang sahih. Kemudian sifatnya terbuka dan dianalisis baik kuota maupun passing grade, bukan ketetapan oleh personal satu dua orang," pungkasnya. (*)