Unila Siapkan 2,6 Ribu Kursi SBMPTN Bagi Calon Mahasiswa

Ilustrasi UNBK | Foto : Ardiansyah/Antara Foto

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pada masa pendaftaran jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Universitas Lampung (Unila) menyediakan 2.660 bangku untuk para calon mahasiswa baru (Maba).

Hal itu diungkapkan, Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung, Muhammad Komarudin, bahwa kuota penerimaan SBMPTN 2019 itu sekitar 45 persen dari jumlah keseluruhan.

"Jadi dari 5.650 kuota keseluruhan, 45 persen atau 2.660 orang di SBMPTN, 20 persen atau 1.407 orang di SNMPTN dan 30 persen atau 1.065 di jalur Mandiri," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Selasa (11/6).

Komar menjelaskan, pada SBMPTN Unila tahun ini ada sedikit perbedaan. Setiap calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dahulu.

"Kalau yang lalu kan mereka daftar dulu baru tes, kalau sekarang tes dulu baru daftar. Setelah mendapatkan skor, lalu mereka mendaftar ulang kembali. Baru tahun ini diberlakukan seperti itu," jelas dia.

Menurutnya, pada penerimaan tahun ini jauh lebih banyak dari pada tahun sebelumnya lantaran Unila telah memiliki 2 program studi baru yakni Biologi Terapan dan Farmasi.

"Kuota penerimaan tahun ini lebih banyak karena ada 2 jurusan baru," ujarnya.

Pendaftaran SBMPTN yang mulai dibuka pada Senin, 10 Juni 2019 kemarin ini sudah bisa diakses melaui laman http://sbmptn.ac.id.

"Pendaftarannya via online, kalau yang stand itu sifatnya membantu kalau pendaftar yang kemampuan digitalnya lemah. Sebenarnya mereka bisa daftar langsung secara online tanpa menggunakan jasa yang di pinggir jalan itu," terangnya.

Pendaftaran yang akan dibuka hingga 24 Juni 2019 ini, akan dikenakan biaya Rp 200 ribu bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti tes.

"Jadi waktu tes kena biaya, setelah mendapatkan nilai skor dan memenuhi bisa langsung mendaftar ulang tanpa dikenakan biaya kembali," kata Komar.

Disinggung soal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Komar menuturkan bahwa saat ini sudah sampai pada tahap verifikasi berkas.

"Itu sudah diumumkan yang lulus. Jadi nilai yang diunggah ke website pendaftatan SNMPTN Unila itu sama dengan nilai rapor aslinya," ungkapnya.

Namun, sambung dia, ada beberapa yang belum, karena ada perbedaan pada nilai rapor asli dengan nilai yang diunggah.

"Itu masih kita tunggu lagi dari beberapa sekolah dan besok terakhir untuk proses verifikasi," ujar Komar.

Selaku Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Unila, Ia mengimbau kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi sesuai dengan skor nilai tes.

"Jangan sampai terlalu berambisi sehingga hasil nilai tes tidak masuk progam studi yang dipilih. Silahkan lihat di website resmi LTMPT, itu bisa melihat posisi nilainya. Pilihan program studinya harus disesuaikan dengan skor nilai sehingga peluang diterimanya lebih besar," tutupnya.(*)

---

Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando

Editor : aditaputraa