Vaksinasi hingga Batch 8, Unila Catat Telah Memvaksin 21.988 Dosis

Konten Media Partner
25 November 2021 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capaian vaksinasi Unila dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, Kamis (25/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Capaian vaksinasi Unila dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, Kamis (25/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kontribusi terhadap Provinsi Lampung dalam hal vaksinasi, Universitas Lampung (Unila) mencatat telah melakukan vaksinasi 21.988 dosis, Kamis (25/11).
Rektor Universitas Lampung, Prof Karomani saat diwawancarai awak media, Kamis (25/11) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Hal tersebut dipaparkan oleh Rektor Unila Prof Karomani dalam paparan Refleksi 2 Tahun memimpin Unila. Dia juga mengatakan, selama pandemi COVID-19 Unila telah banyak kehilangan putra-putri terbaiknya.
ADVERTISEMENT
"Lebih dari 20 putra-putri terbaik Unila meninggal karena COVID-19, yang tentunya atas takdir Allah, dan virus ini sebagai wasilahnya. Semoga amal dan ibadah almarhum dan almarhumah diterima di sisi-Nya," ujarnya.
Dalam mendukung program vaksinasi nasional guna menciptakan imunitas kelompok (herd imunity), Unila juga melakukan vaksinasi bagi civitas akademika dan masyarakat umum. Vaksinasi yang bekerjasama dengan berbagai lembaga tersebut sampai saat ini sudah mencapai batch 8.
"Unila juga turut mendukung program vaksinasi nasional dari pemerintah pusat, yang hingga saat ini sudah sebanyak 21.988 orang divaksin melalui gerai vaksinasi yang ada di Unila," kata Rektor.
Untuk mendukung program vaksinasi, Unila juga memiliki sebanyak 40 hingga 100 orang tenaga vaksinator yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Ikatan Dokter Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Unila juga menyediakan 50 tabung oksigen dengan kapasitas 6M³ mengingat sempat terjadi kelangkaan pada saat kasus COVID-19 melonjak. Tenaga pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 juga dimiliki oleh Unila di bawah naungan Satgas COVID-19 Universitas Lampung. (*)