Video Viral, Pasien Diduga Meninggal di Selasar RSUDAM Lampung

Konten Media Partner
11 Februari 2020 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat keluarga pasien menangis di selasar RSUD Abdul Moeloek di video viral | Foto: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat keluarga pasien menangis di selasar RSUD Abdul Moeloek di video viral | Foto: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Video viral yang menunjukkan bahwa ada dugaan penelantaran pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Lampung.
ADVERTISEMENT
Pantauan Lampung Geh, dalam video yang berdurasi 6,9 menit ini menggambarkan ketika keluarga pasien tengah menangis meratapi salah satu keluarganya yang meninggal.
Seseorang yang memvideokan kejadian tersebut mengatakan jika pasien meninggal di selasar RSUD Abdul Moeloek.
"Ini pasien ninggal di trotoar (selasar) Rumah Sakit Abdul Moelok," ucap perekam video yang belum diketahui namanya tersebut.
Terdengar juga, seorang wanita menjerit-jerit dengan mengatakan untuk segera menolong anaknya.
"Pak tolong anak saya ini, Ya Allah, Lailahailallah, Ya Muhammad Rasullah," ucapnya.
Juga terdegar ucapan dari salah satu pria yang diduga juga merupakan ayah pasien jika pasien tidak segera dipindahkan ke ruangan lain.
"Setelah satu hari dititipin di ruangan sana, sekarang baru dipindahin, bukan disini sebenarnya, ternyata di kuburan," katanya.
ADVERTISEMENT
"Kenapa harus kayak gitu, saya ini BPJS bayar, BPJS mana tanggung jawabnya, BPJS! Saya ini bayar ke Pemda Pak, saya ini bayar," jerit pria itu.
"Saya ini orang miskin makanya dapat kelas tiga, gak mampu," imbuh dia.
Kemudian wanita itu melanjutkan dengan berkata jika posisi tersebut berada di para perawat bagaimana perasaannya.
"Kalau ini kejadian kepada Bapak, apa yang Bapak lakukan. Bapak jangan ngomong kayak gitu pak, Bapak sok tahu," ungkap dia.
"Tanggung jawab Dokter Riki, ternyata datangnya jam 2 baru datang. Ini harus tanggung jawab ke anak saya," sambung pria itu.(*)