Wagub Ajak Mahasiswa Buat Film Untuk Lawan Perburuan Liar di Lampung

Konten Media Partner
21 Juli 2019 21:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nunik saat menghadiri Malam Anugerah Festival Film Mahasiswa Indonesia, Sabtu (20/7) | Foto : Sidik Aryono / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Nunik saat menghadiri Malam Anugerah Festival Film Mahasiswa Indonesia, Sabtu (20/7) | Foto : Sidik Aryono / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Hadiri Malam Anugerah Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI) 2019 di Novotel, Sabtu (20/7), Wakil Gubernur Lampung ajak mahasiswa Lampung membuat film untuk melawan perburuan satwa langka di Lampung.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Lampung, Nunik yang turut menghadiri Malam Anugerah FFMI 2019, terinspirasi untuk membuat film sebagai bentuk kampanye melawan tindakan perburuan liar terhadap satwa langka yang sering terjadi kawasan hutan Provinsi Lampung. Pada kesempatan itu Nunik sedikit menceritakan tindakan pemburu yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan Gajah bernama Erin harus kehilangan setengah belalainya.
"Sekarang ini pemburu liar memasang jerat dimana-mana, sehingga banyak satwa menjadi korban. Tapi di sisi lain, saya memikirkan bagaimana cara mengampanyekan melawan jerat. Dan terbayang di benak saya membuat film dokumenter yang mengampanyekan untuk melawan jerat," jelas Nunik.
Namun di sisi lain, Wagub belum menemukan pihak yang dapat berkontribusi dan berminat untuk membuat film dokumenter tersebut.
ADVERTISEMENT
"Maka dalam kesempatan ini, saya ingin sekali bertemu dengan mahasiswa perwakilan Lampung untuk berkolaborasi. Saya tunggu minggu depan audiensi dengan saya," lanjutnya.
Nunik menegaskan bahwa banyak hal yang menunggu tangan kita untuk beraksi, dan dalam hal ini Nunik mengajak mahasiswa Lampung untuk terlibat langsung dalam program pemerintah dalam usaha menjaga kelestarian lingkungan.
Sedangkan dari Lampung sendiri, tim mahasiswa yang lolos seleksi berasal dari Universitas Bandar Lampung (UBL) dengan judul film "Juang". Namun tim UBL belum berkesempatan mendapatkan nominasi dan pemenang dalam FFMI 2019 ini. Di sisi lain ajakan kolaborasi dari Wagub Lampung tersebut menjadi pemantik semangat baru bagi mereka untuk kembali berkarya, mengedukasi lewat film karya anak bangsa. (*)
ADVERTISEMENT
----
Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono
Editor : Asa Nirwana