Walikota Herman HN Programkan Masjid Ornamen Lampung Sejak 2011

Konten Media Partner
9 Agustus 2019 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Herman HN saat melakukan peletakan pertama pada pembangunan masjid Al Huda Kedamaian | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Herman HN saat melakukan peletakan pertama pada pembangunan masjid Al Huda Kedamaian | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pembangunan Masjid dengan ornamen khas Lampung merupakan salah satu upaya dalam menjunjung Budaya Lampung, Walikota Bandar Lampung programkan sejak tahun 2011.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Tole Dailami mengatakan program pembangunan masjid dengan ornamen Lampung telah digagas Walikota Herman HN sejak awal menjabat.
"Bantuan awalnya itu Rp 500 juta, lalu pada tahun 2014 menjadi Rp 600 juta kemudian dari tahun 2017 hingga sekarang Rp 750 juta," katanya.
Pembangunan masjid dengan ornamen khas Lampung merupakan salah satu program unggulan Walikota Herman HN dalam bidang keagamaan sekaligus melestarikan Budaya Lampung sebagai ornamennya.
"Ini memang salah satu program unggulan Pak Walikota, dan juga sudah banyak menyumbang untuk perluasan masjid atau pembangunan masjid," ungkapnya.
Selain dana bantuan dari Pemerintah Kota masyarakat juga menyambut baik dalam pembangunan masjid-masjid dengan ornamen Lampung tersebut, dengan menambahkan dana donasi untuk pembangunan masjid.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini pembangunan masjid ornamen baru dibangun ini dan ada dua sudah persiapan sedang tahap administrasi itu di Sukarame dan Sukabumi," ujarnya.
Pemerintah Kota Bandar Lampung menganggarkan setiap tahun ada 10 pembangunan masjid ornamen, namun terkadang tidak terpenuhi karena beberapa tidak masuk dalam kriteria.
"Kadang-kadang terpenuhi kadang juga tidak, karena berdasarkan proposal yang masuk kan ada persyaratan lahan dan lainnya," tandasnya. (*)
----
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias Editor : M Adita Putra