Warga Lampung Geger, Mayat Terseret Banjir dan Tersangkut di Pohon

Konten Media Partner
12 Maret 2019 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beni Wibowo (46) pengurus TPU Panjang saat menunjukkan makam Samsudin, Selasa (12/3) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Beni Wibowo (46) pengurus TPU Panjang saat menunjukkan makam Samsudin, Selasa (12/3) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Warga yang bertempat tinggal di sekitaran tempat pemakaman umum (TPU) di Kecamatan Panjang, Lampung, digegerkan atas kemunculan mayat dari dalam tanah makam.
ADVERTISEMENT
Beni Wibowo (46 tahun), pengurus TPU Panjang, mengungkapkan kemunculan mayat tersebut lantaran diakibatkan banjir yang berasal dari luapan sungai di samping makam.
"Itu karena banjir hari Sabtu malam (9/3), ketahuan hari Minggu pagi," kata Beni saat ditemui Lampung Geh di TPU Panjang, Selasa (12/3).
Mayat tersebut terbawa arus banjir hingga tersangkut di sebuah batang pohon di sekitar makam.
"Posisi dia lumayan jauh, kurang lebih ada lah 15 meter," katanya sembari menunjukkan lokasi mayat tersebut tersangkut.
Setelah ditelusuri, makam tersebut atas nama Samsudin yang wafat 40 hari lalu. Mayat tersebut hanyut akibat jalur air luapan tepat berada di makam Samsudin.
"Kata keluarga, itu baru 40 hari, kalau lihat di video kakinya kan masih ada," ujar Beni.(*)
ADVERTISEMENT
---
Reporter: Obbie Fernando
Editor: M Adita Putra