Warga Protes Jalan Tertutup Tembok PDAM Way Rilau ke Wali Kota Bandar Lampung

Perwakilan pemerintah Kota Bandar Lampung bersama LBH Bandar Lampung dan warga Durian Payung untuk meninjau lokasi penutupan jalan | Foto : Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung – Sejumlah warga RT 8 dan RT 10, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung memprotes tembok PDAM Way Rilau yang menutup akses jalan.

Bahkan, warga bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung sampai menggelar aksi pdi depan Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Kamis (6/3) kemarin. Massa aksi menyampaikan tuntutan agar pemerintah membuka kembali akses jalan yang tertutup oleh tembok milik PDAM Way Rilau dan membongkar pondasi flyover pribadi milik Budi Kuntoro. Staf LBH Bandar Lampung, Ardi Satriadi menjelaskan, aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari pengaduan mereka ke Pemerintah Kota Bandar Lampung. "Jadi kegiatan kita hari ini masih dalam rangka menindaklanjuti pengaduan kita ke Pemkot Bandar Lampung terkait akses jalan yang ditutup oleh tembok milik PDAM Way Rilau serta merobohkan pondasi flyover milik pribadi Budi Kuntoro," ujarnya pada Lampung Geh, Kamis (6/3).

Staf LBH Bandar Lampung, Ardi Satriadi usai mendampingi warga Durian Payung menggelar aksi | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Ardi menyampaikan, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana akan meninjau langsung lokasi di Kelurahan Durian Payung untuk menindaklanjuti laporan warga. "Tadi sudah ada respon bahwa Wali Kota Bandar Lampung akan melakukan survei langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada," ujar Ardi Satriadi, Kamis (6/3). Sementara itu, kepala satuan polisi pamong praja Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi, menyampaikan penutupan jalan oleh PDAM Way Rilau, ia menyebut bahwa permasalahan tersebut sudah dalam tahap penyelesaian. (Cha/Ansa)