Website Sempat Diretas, Begini Tanggapan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung

Konten Media Partner
12 Oktober 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sempat diretas, website DPRD kota Bandar Lampung sudah normal kembali, Senin (12/10) | Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sempat diretas, website DPRD kota Bandar Lampung sudah normal kembali, Senin (12/10) | Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Website resmi DPRD Kota Bandar Lampung diretas, Ketua DPRD tidak mau menanggapi secara berlebihan, Senin (12/10).
ADVERTISEMENT
Menanggapi website yang sempat diretas, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi nampaknya tak mau ambil pusing. Pasalnya, dia mengaku tidak mau menanggapi secara berlebihan.
"Kalau saya tidak mau menanggapi berlebihan, masyarakat kan bisa membuka dan membacanya," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon.
Terkait adanya kata-kata yang kurang sopan dalam peretasan website dengan link dprd-kotabandarlampung.go.id tersebut, pihaknya menilai kalimat-kalimat tersebut tidak mendidik.
"Dinilai saja apakah kalimat itu mendidik, apa itu kalimat yang sopan, karena anak kecil itu bisa membuka (website)," tuturnya.
Sempat normal, website DPRD kota Bandar Lampung kembali diretas, Senin (12/10) | Foto : Istimewa
Pihaknya juga tidak mau ambil pusing soal peretasan website tersebut, karena masih banyak agenda yang lebih penting.
"Halah nanti, kita masih belum mau bicara hal itu. Kita sekarang masih bahas program badan anggaran dan lain-lainnya,serta kegiatan masyarakat kota Bandar Lampung. Nantilah itu," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Wiyadi, peretasan website seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Dan tetap, dia tidak mau menanggapi terlalu serius. "Nggak tahu ya siapa oknumnya, sudah dua kali dilakukan hal seperti itu. Dulu nggak seheboh ini. Kita tidak ingin menanggapi itu terlalu serius," pungkasnya.
Screenshot peretasan website DPRD kota Bandar Lampung, Senin (12/10) | Foto : Istimewa
Diberitakan sebelumnya, website DPRD kota Bandar Lampung diretas oleh pihak yang mengatasnamakan sebagai Kelelawar Cyber Team, sebagaimana ditelusuri Lampung Geh sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemudian website kembali normal sekitar pukul 14.30 WIB, namun kembali diserang pada sekitar pukul 14.43 dan pukul 14.57 WIB. Lalu website kembali normal sekitar pukul 15.24 WIB. (*)