Wisata Halal Berkuda dan Memanah di Al-Hac Istal Bandar Lampung

Konten Media Partner
13 Mei 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plang Al-Hac Istal | Foto: Kiki Novilia/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Plang Al-Hac Istal | Foto: Kiki Novilia/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampuung - Menunggu waktu berbuka (ngabuburit) memang hal yang menyenangkan untuk habiskan bersama teman-teman serta keluarga. Namun, seyogyanya waktu ngabuburit tersebut dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat atau bahkan berpahala.
ADVERTISEMENT
Salah satu tempat ngabuburit yang dapat menjadi solusi dari persoalan tersebut adalah tempat berkuda dan memanah di Al-Hac Istal. Selain berwisata, pengunjung di tempat ini juga sekaligus menjalankan sunah Nabi yang menganjurkan untuk berlatih berkuda dan memanah.
Kuda di Al-Hac Istal | Foto: Kiki Novilia/Lampung Geh
"Kita sediain pelayanan berkuda dan memanah yang hemat di kantong pengunjung, dan biasanya yang dateng ke sini rombongan keluarga gitu," papar salah satu pengurus Al-Hac Istal Ahya Rio Naldy kepada Lampung Geh, Minggu (12/5).
Untuk tarifnya sendiri, pengunjung dapat memilih dua opsi; pertama, membayar tarif sebesar sebesar Rp 150 ribu per jam, kedua, membayar tarif sebesar Rp 15 ribu untuk berkuda sebanyak dua kali putaran di lokasi seluas 10 x 15 meter tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah menentukan tarifnya, pengunjung dapat memilih untuk dituntun oleh petugas atau mengikuti semi latian.
"Kudanya kita sediain 5 ekor, jadi nanti bisa digunain untuk nunggang biasa atau semi latihan," lanjutnya.
Tempat yang berlokasi di Jalan Pagar Alam nomor 9 Gang PU, Kedaton, Bandar Lampung ini juga memastikan keselamatan para pengunjungnya. Seluruh perlengkapan dipersiapkan secara matang seperti helm, sepatu tunggang dan lain-lain.
Sedangkan untuk panahannya sendiri, Al-Hac Istal mematok tarif sebesar Rp 150 ribu per jam dan hanya memfasilitasi anak panahnya saja, jadi pengunjung dapat membawa busurnya sendiri.
Tertarik berwisata sambil mendulang pahala di sini?
---
Laporan Reporter Lampung Geh: Kiki Novilia
Editor : M Adita Putra