Giat Inspektur Jenderal Menyapa, Mengajarkan dan Menyadarkan Pada Kanwil Sumsel

Sumber : Humas LPN Beliti

Palembang- Bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham Sumsel, Inspektur Jendral (Irjen) Kemenkumham, Razilu melakukan pengarahan dengan tema Menyapa, Mengajarkan dan Menyadarkan, Jum'at (23/09).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kanwil Kemenkumham Sumsel, Rudik Erminanto bersama Ka. UPT se-Sumatera Selatan mengikuti langsung kegiatan ini di aula Kanwil. Kegiatan diawali dengan Sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto yang menjelaskan hasil kinerja dari jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel mulai dari target PNBP, Kebijakan mengatasi Overcrowded di Rutan dan Lapas, Program Tahfizul Qur'an untuk Warga Binaan Pemasyarakatan, Pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan Bersertifikat, Upaya Peningkatan Keamanan di Rutan dan Lapas dan Pengawasan Keimigrasian serta Pembangunan Zona Integritas.

Sumber : Humas LPN Beliti

Pengarahan dari Itjen diawali dengan menyampaikan beberapa program unggulan dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham yaitu Menyapa, Mengajarkan dan Menyadarkan, Audit Berbasis Risiko dan Audit Tematik, Remote Audit, Aktif Belajar serta E-MAWAS Ver. 2022.

Irjen Razilu juga menyampaikan tentang arahan Menteri Hukum dan HAM RI dalam deklarasi janji kinerja tahun 2022 salah satunya bekerja dengan penuh tanggung jawab dan membahas tentang core value Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAkhlak.

“Insan Pengayoman Sejati, adalah mereka yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas & budaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi benalu, parasit, dan virus organisasi. Mari Berkomitmen menjadi insan pengayoman sejati." ucap Irjen Razilu.

Selain itu, Irjen Razilu juga mengajak seluruh insan pengayoman untuk selalu bersikap qanaah, dan bersyukur serta mengoreksi apa saja yang telah dilakukan untuk Kemenkumham, dimana insan pengayoman itu sendiri bekerja.

Sumber : Humas LPN Beliti

“Kita sebagai insan pengayoman, harus merdeka dari hawa nafsu, merdeka dari hidup berlebihan, merdeka dari penyalahgunaan jabatan, merdeka dari malas berfikir, merdeka dari dari munafik dan merdeka dari kesalahpahaman akan kebahagiaan” tegas Razilu.

Kegiatan ini juga diikuti langsung oleh seluruh pejabat struktural Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melalui virtual yang dilaksanakan di ruang zoom Lapas.