1.830 Nakes di Sumbar Telah Disuntik Vaksin COVID-19, Jubir: Tetap Patuhi Prokes

Konten Media Partner
23 Januari 2021 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksin Sinovac. Foto: Ahmad/Langkan/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vaksin Sinovac. Foto: Ahmad/Langkan/Kumparan
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan 1.830 tenaga kesehatan (Nakes) di daerah itu telah diberi vaksin Sinovac.
ADVERTISEMENT
"Jumlah nakes yang telah diberi vaksin di Sumatera Barat mencapai 1.830. Sampai sekarang, para nakes dalam keadaan seperti biasa tanpa ada efek samping yang mengkhawatirkan," katanya, Sabtu 23 Januari 2021.
Jasman yang juga telah disuntik vaksin menyebutkan bahwa bicara efek samping, awal disuntik yang dirasakan adalah rasa agak nyeri.
Rata-rata efeknya adalah mengantuk setelah 1 jam pertama habis disuntik. Namun setelah dibawa tidur dan makan, maka akan terasa segar kembali.
"Untuk yang telah divaksin, bukan berarti langsung memiliki antibodi ya. Menurut di bidang kesehatan, antibodi akan terbentuk setelah 3 bulan lamanya vaksin berada di dalam tubuh," ujarnya.
Maka dari itu, Jasman tetap menghimbau kepada para nakes yang telah mengikuti vaksinasi COVID-19, agar tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker saat bertugas maupun beraktifitas lainnya.
ADVERTISEMENT
"Jangan mentang-mentang sudah divaksin, protokol kesehatan COVID-19 malah diabaikan," tegas dia.