Musisi Etnik dari 7 Negara Tampil di Padang India Ocean Music Festival 2018

Konten Media Partner
3 Agustus 2018 22:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Para musisi dari 7 negara tampil memainkan musik etnik dalam even bertajuk Padang Indian Ocean Music Festival (PIOM) Fest 2018. Even kedua kalinya ini dilaksanakan di bawah Jembatan Siti Nurbaya, Kota Padang, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
PIOM Fest dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansarullah, Jumat malam 3 Agustus 2018. Dijadwalkan, even para musisi musik etnik tersebut akan berlangsung hingga 3 hari kedepan.
Sedikitnya, dalam even PIOM Fest 2018 ada 12 grup musik etnik dari 7 negara. Di antaranya Baria Vung Tao asal Vietnam, Katsu Mizumachi dan Miho LGI asal Japan, serta Eric Trinduo asal Mauritania. Kemudian untuk India membawa 2 grup musik etiniknya yaitu Sonya Mazumdar dan Das Lakshman. Selanjutnya Pacha Chalwanka asal Peru, dan Flame of The Forest asal Singapore.
Sedangkan grup musik etnik asal  Indonesia yang akan main dalam even PIOM Fest 2018 ada 4 grup. Di antaranya  Dol Mayang Sari dari Provinsi Bengkulu, dan untuk Sumatera Barat ada Pantas Sakral asal Padang, Darak Badarak dari Pariaman, dan Sawahlunto New Ensamble dari Sawahlunto.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansarullah dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan PIOM Fest dapat menjadi cikal bakal berkembangnya industri musik di Kota Padang.
"Banyak pemusik potensial. Ajang ini sekaligus sebagai ajang bertukar pengalaman antarmusisi negara IORA dan musisi lokal," katanya.
Mahyeldi berharap deng terselenggarakannya iven tersebut, dapat memacu serta mendorong hadirnya kreativitas yang lebih baik. Untuk itu, kepada para musisi agar dapat membuat ide kreatif dan terobosan selanjutnya.
"PIOM Fest merupakan upaya untuk mengayam kebudayaan antar negara IORA. Dengan adanya sinergi ini, menjadi salah satu bagian yang menjembatani negara Indian Ocean," ujarnya.
"Bahwasanya di indonesia, kota terbesar di Samudra Hindia adalah Kota Padang. Dukungan kita semua menjadi bagian yang menentukan," sambung Mahyeldi.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ajang even PIOM Fest 2018 ini sekaligus sebagai alat promosi kawasan wisata Padang.
Apalagi, katanya, PIOM Fest dilaksanakan di bawah jembatan Siti Nurbaya yang berada di kota tua. "Ajang ini sekaligus sebagai alat promosi kawasan wisata Padang seperti kawasan Kota Tua, Gunung Padang serta pantai-pantainya," cetusnya.
Sementara dari pantauan langkan.id, ratusan masyarakat dari berbagai kalangan antusias menyaksikan even PIOM Fest 2018. Mereka terlihat duduk di aspal jalan dan menikmati alunan musik etnis yang dimainkan para musisi. Grup musik Pantas Sakral menjadi  penampilan pertama pembuka even PIOM Fest 2018. Grup musik etnis asal Padang ini memainkan 2 lagu dengan penuh semangat. (Irwanda)