150 WN China Tiba di Bandara Minangkabau Sumbar

Konten Media Partner
26 Januari 2020 9:12 WIB
Para turis asal Kunming, China keluar dari pintu kedatangan internasional Bandara Internasional Minangkabau. Foto: Irwanda/langkan.id
zoom-in-whitePerbesar
Para turis asal Kunming, China keluar dari pintu kedatangan internasional Bandara Internasional Minangkabau. Foto: Irwanda/langkan.id
ADVERTISEMENT
Ratusan turis asal Kunming, China menginjakkan kaki di Sumatera Barat. Mereka mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, sekitar pukul 06.45 WIB, Minggu (26/1).
ADVERTISEMENT
Para wisatawan ini akan melancong selama lima hari di Ranah Minang. Setidaknya terdapat 150 orang yang akan menikmati indahnya beberapa kawasan objek wisata di Sumatera Barat.
Momen kedatangan para turis ini bertepatan dengan maraknya isu virus Corona yang mewabah China. Meskipun demikian, ratusan turis yang datang di Sumatera Barat ini dinyatakan bebas dari virus mematikan itu.
Para turis telah melewati berbagai pemeriksaan yang ketat, salah satunya dengan pengecekan suhu tubuh mereka dengan mengunakan alat thermo scanner yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Padang. Alat ini dipasang di pintu kedatangan internasional BIM.
Pemeriksaan ratusan turis asal asal Kunming, China mengunakan alat thermo di Bandara Internasional Minangkabau. Foto: Irwanda/langkan.id
Usai menjalani pemeriksaan, di luar pintu kedatangan internasional para turis ini disambut dengan gandang tasa berikut dengan tari persembahan--tarian adat Minangkabau. Mereka juga disambut langsung Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
ADVERTISEMENT
Para wisatawan ini didatangkan oleh PT Marawa Coeporation yang mengandeng biro perjalanan PT Coco's Tour Indonesia. Usia mendarat, wisatawan dijadwalkan akan langsung menuju Kota Pariaman untuk berwisata.
Perwakilan PT Coco's Tour Indonesia, Erwin Xandra, mengatakan kedatangan para tamu mancanegara ini mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu pukul 05.45 WIB. Diakuinya, di bandara mereka melewati berbagai pemeriksaan.
"Melewati screening dulu setelah proses imigrasi dan bea cukai lalu keluar. Tour hari ini berkunjung ke kota Pariaman, kita sudah koordinasi dengan Pemerintah Kota Pariaman. Ada tiga tempat yang dikunjungi, Pantai Gondoria, Sekolah Baruak, dan Rumah Tabuik," kata Erwin kepada langkan.id di bandara.
Erwin mengungkapkan, wisatawan yang terkonfirmasi memang mengalami perubahan, dari 168 orang menjadi 150 orang. Mereka semua berasal dari Kunming, China
ADVERTISEMENT
"Jadi memang tamu kita ini datang saat isu virus Corona, tapi kalau mau berangkat dari bandara internasional manapun tentu ada pihak KKP yang mengecek kesehatan. Sehingga tamu kita ini dipastikan sehat secara fisik untuk wisata. KKP kita di sini juga telah memeriksa, ada dua alatnya," kata dia.
Kepala KKP Kelas II Padang, Jalil Alfani, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para turis dengan mengunakan dua alat thermo scanner. Dari hasil pemeriksaan, rata-rata suhu tubuh para turis masih dalam kondisi kategori normal.
"Tidak ada yang ditemukan terindikasi virus. Rata-rata di bawah 38 derajat celcius, jadi dinyatakan normal. Kami telah mengantisipasi berbagai hal, termasuk terkait penambahan alat pengukur suhu tubuh tadi," kata Jalil.
ADVERTISEMENT