19 Karyawan BUMD dan BUMN di Padang Positif Corona

Ilustrasi - Karyawan menggunakan pelindung wajah saat melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 19 orang karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di daerah itu positif terinfeksi Virus Corona (COVID-19).

"Kita sangat khawatir, hingga saat ini sudah 19 orang karyawan BUMD di Kota Padang positif Corona. Belasan orang itu sudah diisolasi, dikarantina hingga ada yang dirawat di rumah sakit," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Selasa (4/8).

Upaya mengantisipasi agar tidak meluasnya penyebaran Virus Corona di perusahaan, kata Feri, semua karyawan BUMD dan BUMN yang berdomisili di Kota Padang diwajibkan untuk tes swab.

"Ada sekitar 1.500 orang, tes swab dilakukan hingga Rabu (5/8). Kita juga terapkan aturan khusus, karyawan yang boleh masuk kerja hanya mereka yang sudah tes swab dengan hasil negatif," jelasnya.

Lalu, untuk aktivitas kantor di Kota Padang, jelas Feri, hingga saat ini masih tetap bejalan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Aktivitas di kantor tetap, tapi penerapan protokol kesehatan diperketat, ada petugas yang menjaga, semua wajib pakai masker dan jaga jarak," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Pemko Padang juga sudah mewajibkan seluruh masyarakat yang keluar ataupun masuk ke daerah itu untuk tes swab, apalagi bagi mereka yang baru datang dari daerah zona merah.

Sementara itu, dari rilis penambahan kasus positif Corona di Sumbar yang diterbitkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar di situs sumbarprov.go.id, Senin (3/8), terdapat penambahan sebanyak enam karyawan di daerah itu positif terinfeksi Corona, mulai dari karyawan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hingga karayawan bank. Rata-rata, karyawan itu terpapar Virus Corona di tempat kerja.