2 Gempa Guncang Sumatera Barat

Konten Media Partner
23 Desember 2018 22:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 Gempa Guncang Sumatera Barat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Gempa bumi berkuatan 5,0 magnitudo dan 2,8 magnitudo mengguncang beberapa daerah di Sumatera Barat, Minggu 23 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Di awali gempa berkekuatan 2,8 magnitudo yang dirasakan pada pukul 20.55 WIB. Gempa darat ini mengejutkan masyarakat Kota Bukittinggi dan di sekitarnya.
Stasiun Geofisika Padang Panjang mencatat, pusat gempa di koordinat 0,35 Lintang Utara dan 100.51 Bujur Timur, sekitar 15 kilometer Tenggara Bukittinggi, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat goncangan tersebut dirasakan Bukittinggi II MMI," ujar Kasgeof Padang Panjang Irwan Slamet, Minggu 23 Desember 2019.
Irwan mengatakan, berdasarkan lokasi sumber gempa dengan kedalaman hiposenter yang dangkal ini, mencirikan sebagai aktivitas sesar Sumatera, khususnya segmen Sianok.
Segmen Sianok memanjang dari sisi timur Danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok. Panjang segmen ini sekitar 90 km.
ADVERTISEMENT
Kata dia, gempa terbesar pernah tercatat pada tanggal 4 agustus 1926 sebesar 6,8 SR, dengan pusat hancuran antara Bukittinggi, Padang Panjang dan Danau Singkarak.
Data terbaru mencatat gempa pernah terjadi 2 kali pada 6 Maret 2007 dengan magnitudo 6.4 SR dan 6.3 SR. Gempa ini mengakibatkan kerusakan di Batusangkar, Padang Panjang dan Solok."Segmen Sianok mempunyai kecepatan pergeseran 23 mm/tahun dengan tipe pergeseran strike-slip (mendatar)," katanya.
Getaran gempa ini terasa karena kedalaman sumber gempanya dangkal. Lebih dekat ke pemukiman penduduk.
Gempa kembali mengguncang Sumatera Barat dengan skala 5,0 magnitudo pada pukul 21.03 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, lokasi gempa di 0.45 Lintang Selatan dan 99.68 Bujur Timur.
ADVERTISEMENT
Pusat gempa berada pada 42 kilometer barat daya Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan, gempa berpusat di kedalaman 117 kilometer di bawah permukaan laut.