3 Pekan Berlangsung, Sejumlah Indikator COVID-19 di Sumbar Menurun

Konten Media Partner
2 September 2021 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Sumatera Barat mencatat sejumlah indikator penanganan COVID-19 di daerah itu mengalami penurunan hingga 3 pekan ini.
ADVERTISEMENT
Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan kabar itu tentunya menjadi informasi yang membahagiakan bagi masyarakat secara umum.
"Kami tentunya berharap, semakin patuhnya masyarakat dan pihak lainnya dengan protokol kesehatan, serta memiliki kesadaran vaksinasi, maka pandemi COVID-19 di Sumatera Barat bakal terus membaik," kata Jasman melalui keterangan tertulisnya, Kamis 2 September 2021.
Ia menjelaskan sejumlah indikator menggembirakan tersebut yakni positivity rate (temuan angka positif), kasus aktif semakin menurun, berkurangnya tingkat hunian rumah sakit serta jumlah kesembuhan selalu lebih tinggi dari kasus pertambahan positif.
Menurut Jasman, positivity rate cenderung turun tiap hari di tengah testing rate (jumlah sampel uji) yang cukup tinggi. Pada Rabu 1 September 2021 kemarin, misalnya temuan positif adalah 202 dari 2.379 sampel swab yang diperiksa dua labor.
ADVERTISEMENT
Jumlah kesembuhan mencapai 333 orang, lebih tinggi dari kasus positif. Hal ini, membuat kasus aktif semakin menurun menjadi 5.309 orang (6,28 persen dari total 86.914 kasus sejak awal pandemi).
“Tiga pekan lalu kasus aktif kita masih diatas 15 ribuan,” tegasnya.
Dikatakannya tingkat hunian rumah sakit untuk kasus berat dan kritis juga semakin menurun drastis. Saat ini hanya 107 orang yang dirawat.
Sementara, pasien covid-19 isolasi mandiri juga semakin menurun, seiring dengan semakin sedikitnya kasus pertambahan positif baru. Pada Rabu yang isolasi mandiri tercatat hanya 377 orang.
Namun, angka meninggal masih bertambah 7 orang pada Rabu. “Semoga kasus meninggal dunia akibat covid-19 di Sumatera Barat semakin kecil dan kita harapkan tak ada lagi yang wafat akibat covid-19,” ujar Jasman.
ADVERTISEMENT