35 Pengendara Terjaring Razia di Padang Tak Ditilang, Hanya Diberikan Tausiyah

Konten Media Partner
29 Juli 2020 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Razia Kendaraan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Razia Kendaraan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat tidak menilang sebanyak 35 pengendara yang terjaring razia dalam Operasi Patuh Singgalang 2020 di Jalan M Thamrin, Kota Padang, Sumbar, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
Puluhan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas itu hanya diberikan tausiyah oleh seorang ustaz bernama Nurul Yaqin.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Yofie Girianto Putro menyebutkan, puluhan pengendara itu sengaja tak ditilang dan hanya diberikan tausiyah agar menyentuh hati nurani mereka untuk tidak lagi melanggar aturan lalu lintas.
"Ini demi keselamatan pengendara, kita mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, karena ini semua menyangkut nyawa dia sendiri dan pengendara lain," ujarnya di Padang, Rabu (29/7).
Pengendara yang melanggar aturan lalu lintas dan diberikan tausiyah itu, kata Yofie, sebanyak 35 orang yang didominasi pengendara sepeda motor. "Kebanyakan dari mereka tidak menggunakan helem, ada juga yang berbonceng tiga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam tausiyah yang diberikan ustaz Nurul Yaqin, ia mengajak para pengendara agar selalu mematuhi aturan yang ada.
Bahkan, katanya, dalam kitab suci al-Quran juga telah dijelaskan soal aturan-aturan yang harus dipatuhi tersebut.
"Ada tiga perkara yang perlu kita patuhi, petama aturan dari Allah SWT. Kedua, dari Rasulullah SAW dan ketika aturan dari pemimpin kita atau pemerintah," jelasnya.
Mematuhi aturan pemerintah, jelas ustaz Nurul Yaqin, itu termasuk mematuhi aturan berlalu lintas dan menggunakan masker ketika Pandemi Corona seperti saat sekarang ini.
"Aturan ini untuk kebaikan kita juga, pakailah helem, ketika kecelakaan, cedera di bagian kepala dapat dikurangi. Yang mampu mengubah diri kita itu, ya kita sendiri. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika tidak mereka sendiri yang mengubahnya," paparnya.
ADVERTISEMENT