4 Orang yang Tertimpa Sound System di Padang Dirujuk ke RS

Konten Media Partner
25 Agustus 2019 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Kartika Docta Padang (Foto: Irwanda/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Kartika Docta Padang (Foto: Irwanda/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Empat korban yang tertimpa tiang pengeras suara (sound system) di GOR Khatib Sulaiman, Padang Panjang, Sumatera Barat, dirujuk ke rumah sakit, Minggu (25/08).
ADVERTISEMENT
Keempat korban tersebut ialah Niesya Defina Putri (11) dan Adina Raisa Claresta (11), murid SDN 03 Guguak Malintang, dan staf Tata Usaha SDN 03 Guguak Malintang, Afrirona (27); serta guru honorer SDN 03 Guguak Malintang, Tiara Afririani (28).
Diketahui Afrirona mengalami patah tulang di bagian paha, sedangkan Tiara Afririani (28) mengalami patah hingga tulang rusuk remuk. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Karika Docta, Padang, untuk menjalani operasi, Minggu (25/8).
Sementara itu, dua orang korban lainnya yaitu Niesya Defina Putri (11) dan Adina Raisa Claresta (11) kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang. Keduanya mengalami luka-luka dan lembam.
ADVERTISEMENT
Herman, ayah Tiara Afririani, mengungkapkan malam ini putrinya akan menjalani operasi.
“Keterangan dari dokter, tiga tulung rusuk tiara patah, lalu ada delapan tulang rusuknya remuk. Kepala anak saya juga robek, sehingga harus dijahit. Nanti malam mau operasi,” ujar Herman kepada Langkan.id saat ditemui di RSKB Padang.
Herman berharap, operasi anaknya berjalan lancar dan kondisinya membaik. Dia juga meminta, agar putrinya mendapatkan perawatan intensif.
“Tadi sekitar jam 12.00 WIB anak saya sampai di sini (RSKB-red), dirujuk dari RSUD Padang Panjang,” jelasnya.
Menurut herman, pasca-insiden tersebut hingga kini belum ada tanggapan ataupun komunikasi dengan pihak Even Organizer (EO) yang mendampingi korban di rumah sakit, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang.
ADVERTISEMENT
Sementara, korban atas nama Afrirona turut di rawat di RSKB, namun kondisinya belum stabil.
“Dari UGD dipindahkan ke ruangan ini, dua orang korban akan dioperasi malam ini. Pihak rumah sakit sudah memberikan perawatan intensif, mudah-mudahan kondisi korban segera membaik,” ujar Bayrusman, paman Afrirona.
Terkait insiden tersebut keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang, termasuk EO yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan serta kepemilikan speaker dan rangkaian pengeras suara yang roboh itu.
Pantauan Langkan.id di RSKB Kartika Docta Padang, beberapa anggota keluarga korban tampak menunggu dan menemani korban di rumah sakit.
(Irwanda)