6 Guru Positif Corona, 3 SMP di Padang Panjang Hentikan Belajar Tatap Muka

Konten Media Partner
14 Agustus 2020 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belajar tatap muka di masa Pandemi Corona di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Foto: Dok. Kominfo Padang Panjang)
zoom-in-whitePerbesar
Belajar tatap muka di masa Pandemi Corona di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Foto: Dok. Kominfo Padang Panjang)
ADVERTISEMENT
Sebanyak enam guru di dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona (COVID-19) dan menyebabkan belajar tatap muka di sekolah itu dihentikan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, M Ali Thabrani, menyebutkan ada enam orang guru positif terinfeksi Corona di Kota Padang Panjang yang merupakan hasil dari pengambilan swab di beberapa SMP di daerah itu.
"Sebelum Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka kita selenggarakan, para guru kita tes swab dulu, hasilnya enam orang positif," ujarnya, Jumat (14/8).
Enam guru yang positif terinfeksi Corona itu, kata Ali, berasal dari SMPN 4 Padang Panjang sebanyak empat orang, lalu dari SMPN 3 Padang Panjang dua orang.
"Ada beberapa gelombang tes swab yang dilaksanakan untuk para guru SMP di Kota Padang Panjang, hasil positif itu merupakan tes swab gelombang kedua," jelasnya.
Dari enam guru yang positif itu, dua di antaranya sudah masuk sekolah untuk belajar tatap muka. "Ada dua guru yang sudah masuk kelas, sudah belajar tatap muka, namun mereka tidak kontak erat dengan siswa, karena sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Positifnya guru SMPN 3 dan 4 Kota Padang Panjang itu, maka belajar tatap muka dihentikan untuk sementara waktu, termasuk di SMPN 2, karena masih menunggu hasil tes swab.
"Ada tiga SMP, kalau SMP lain, baik negeri ataupun swasta belajar tatap muka tetap dilanjutkan," katanya.