7 ABK KM Arung Samudera yang Tenggelam Belum Ditemukan

Konten Media Partner
6 Agustus 2018 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Proses pencarian 7 orang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Arung Samudera di hari pertama masih belum membuahkan hasil. Ketujuh orang tersebut hilang saat kapal mereka tenggelam akibat kebocoran pada Minggu (5/8).
ADVERTISEMENT
"Proses pencarian korban masih nihil dan kami hentikan sore ini. Terpaksa pencarian korban kami lanjutkan keesokan pagi harinya," kata Kepala Basarnas Mentawai, Akmal, kepada langkan.id, Senin (6/8). 
Ia menjelaskan, pihaknya akan fokus menyisir perairan laut Kepulauan Mentawai pada pencarian di hari kedua besok. Di antaranya menelusuri perairan utara Pulau Sipora hingga Pagai Selatan. 
"Operasi pencarian 7 ABK yang hilang ini akan kami lakukan hingga sepekan ke depan," ujarnya.
Namun, kata dia, jika batas waktu sepekan tersebut korban belum juga ditemukan, maka pihaknya akan melakukan evaluasi kembali. Evaluasi yang dimaksud ialah untuk menambah jangka waktu proses pencarian ulang.
Diberitakan sebelumnya, KM Arung Samudera membawa 10 ABK di mana tiga di antaranya telah ditemukan, yaitu 2 ABK atas nama Devi dan Aziz, serta 1 nahkoda kapal bernama Pi'i. Sedangkan 7 ABK yang masih belum ditemukan, yaitu Okta, Niko, Alor, Kodak, Siad, Dian, dan Aldo.
ADVERTISEMENT
KM Arung Samudera berlayar dari Bengkulu sekitar pukul 18.00 WIB pada 2 Agustus. Kapal dikabarkan mengalami kebocoran di perairan laut Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sekitar pukul 03.00 WIB pada 3 Agustus, tak lama kemudian dinyatakan hilang. (Irwanda)