9 Guru di Kota Payakumbuh, Sumbar, Positif Corona

Konten Media Partner
24 Agustus 2020 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi - Swab massal untuk guru di Kota Payakumbuh (Foto: Humas Pemko Payakumbuh)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi - Swab massal untuk guru di Kota Payakumbuh (Foto: Humas Pemko Payakumbuh)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Payakumbuh mencatat, hingga saat ini, Senin (24/8) sebanyak sembilan orang guru di daerah itu positif terinfeksi Virus Corona (COVID-19).
ADVERTISEMENT
Bahkan, dalam jangka waktu satu minggu, penambahan kasus positif terinfeksi Corona di daerah itu bertambah 21 orang, termasuk Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, dr Bakhrial menyebutkan, seminggu ini merupakan masa yang menegangkan bagi Kota Payakumbuh, angka kasus positif terus meningkat, bahkan mencapai 21 orang dalam jangka waktu satu minggu.
Namun, dari total kasus positif Corona yang ada di Kota Payakumbuh, jelas Bakhrizal, tercatat sebanyak sembilan orang guru dinyatakan positif terinfeksi Corona.
"Ini yang sangat kita takutkan, adanya gelombang kedua. Apalagi sampai sekolah dibuka, akan banyak siswa yang terpapar, hingga saat ini saja sudah sembilan orang guru yang positif," ujarnya, Senin (24/8).
Sembilan guru di Kota Payakumbuh yang positif terinfeksi Virus Corona tersebut, yaitu S (59) merupakan guru SMKN 1 Payakumbuh. "Yang bersangkutan mengajar di Payakumbuh, namun berdomisili di daerah Parambahan, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain S, juga ada satu orang lagi guru SMKN 1 Payakumbuh yang positif, yaitu RM, ia merupakan warga Tanjung Gadang, Sungai Pinago, Kota Payakumbuh.
Lalu, juga ada tiga orang guru SMAN 3 Pyakumbuh yang positif terinfeksi Corona, yaitu AN (56), YF dan MK.
Kemudian, dua guru SMA Achmad Muchtar, yaitu MD (25) dan VA (23), keduanya juga berdomisili di Kota Payakumbuh.
Lebih lanjut, juga ada satu orang guru SMAN 4 Payakumbuh yang positif, dan satu lagi guru SDN 24 Payakumbuh, berinisial RM (28).
"Kalau sekolah sempat di buka dalam keadaan seperti ini, sangat sulit kita untuk tracing dan menghentikan penyebaran Corona. Untung saja sekolah tatap muka ditunda," paparnya.
Langkah selanjutnya, jelas Bahkrizal, pemerintah akan mempertimbangkan kembali terkait izin keramaian, mengaktifkan kembali posko COVID-19 dan kebijakan lainnya. "Itu akan segera dirapatkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Dari 42 kasus positif Corona yang tercatat di Kota Payakumbuh, sebanyak 24 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.