ABK Sudah Kuras Air tapi Gagal, Kapal Tenggelam di Perairan Padang

Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pxhere)

Kapal Motor (KM) Famili 010 GT 20 tenggelam di perairan laut Kota Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 07.00 WIB, akibatnya 1 dari 12 Anak Buah Kapal (ABK) dinyatakan hilang, Rabu (29/01).

Direkrut Polairud Polda Sumbar, Kombes Pol Soelistijono mengatakan, kapal nelayan itu tenggelam di sekitar perairan Pulau Sao. Kapal yang dinahkodai Hendra tersebut diduga tenggelam akibat dihantam gelombang.

ABK yang hilang itu, kata Soelistijono, atas nama Udin (50). “Sebelum kapal tenggelam, nakhoda beserta ABK berusaha menguras air yang masuk ke dalam kapal dan kamar mesin kapal. Namun, usaha itu tidak berhasil sehingga kapal tenggelam,” ujarnya di Padang, Rabu (29/01).

Hingga saat ini, menurut Soelistijono, pihaknya masih melakukan pencarin seorang ABK yang hilang tersebut. “Kami masih proses pencarian ABK yang hilang, sekaligus evakuasi bangkai kapal,” jelasnya.

Menurut Soelistijono, sebelumnya terdapat 11 ABK yang berhasil diselamatkan petugas. Mereka sempat mengapung-apung di tengah laut. “11 ABK itu diselamatkan kapal nelayan lain, lalu kami evakuasi ke daratan,” ucapnya.

Soelistijono menyebutkan, untuk korban yang masih dicari merupakan warga Pasir Nan Tigo, Kota Padang.

“Kami bersama Lantamal II Teluk Bayur, berikut dengan Basarnas, sedang melakukan pencarian terhadap satu korban yang dinyatakan hilang. Mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan,” katanya.